Empat Orang di Aceh Positif Covid-19, Salah Satu Adalah Ustad
![]() |
Pemkot Depok menggelar rapid test di 11 puskesmas.TEMPO/Nurdiansah |
Pasien yang
dinyatakan positif pertama yaitu yang meninggal dunia pada, Senin 23 Maret 2020
lalu, Jumat 27 Maret 2020 sudah empat
pasien dalam pengawasan (PDP) Aceh dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Saifullah
Abdulgani, jubir Pemerintah Aceh, membenarkan tiga orang lagi dinyatakan
positif Covid-19 di Aceh. "Benar, tiga pasien PDP Aceh dinyatakan positif,
dan satu lainnya yang diumumkan positif Covid-19, pada Kamis (26/3)
kemarin," kata pria yang akrab disapa SAG itu dalam keterangannya kepada mendia.
SAG menyebutkan, Adapun tiga pasien tersebut
yang baru dinyatakan positif itu antara lain, pasien dengan nomor 966, jenis
kelamin Laki-laki (40), dirawat RSUZA asal Aceh Besar.
Kemudian,
pasien dengan nomor 967, berjenis kelamin perempuan (60), dirawat RSUZA, asal Banda Aceh. Dan yang
ketiga, pasien nomor 968, berjenis kelamin laki-laki, (60), dirawat di RSUZA,
juga berasal dari Kota Banda Aceh. Dengan pengumuman ini, maka sudah empat
orang dinyatakan positif corona di Aceh.
"Perempuan
tersebut berstatus orang dalam pengawasan (ODP) yang justru merupakan istri
dari salah satu PDP yang positif corona itu," kata Direktur Rumah Sakit
Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine FICS,
di Banda Aceh, Sabtu (27/3/2020) sore.
Informasi
tentang bertambahnya jumlah warga Aceh yang terinfeksi corona itu diperoleh
pihak RSUZA pada Sabtu sore dari Gugus Tugas Covid-19 Pusat yang mendapatkan
hasil pemeriksaan swab ketiga orang tersebut dari Balitbang Kemenkes RI.
Menurut
Azharuddin, salah satu pria yang positif corona tersebut berprofesi ustaz yang
yang berdomisili di salah satu kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar.
Ustaz
tersebut, menurut Azhar, berstatus PDP setelah mengeluhkan ada gejala demam
sepulang muktamar/pengajian dari Jakarta.[*]
Tidak ada komentar