PUISI MUSTIAR AR
MAK
Ajari
aku nurani
Sehingga
korupsi tak menggila
Indonesia,
2019
MALAM MENGOMBAK
Malam
mengombak di dada
Lautku
bergolak ketika busuknya
Merapat
ke pelabuhan sunyi
Lelaki
itu begitu sabar menanti
Walau
ia tahu cintanya diliput awan
Hitam
pekat
Meulaboh,
2018
MATAHARI KECIL
Senyum
termanis memekar bunga
Di
kebun pertiwi
Cicit
burung kecil riuh
Bermain-main
di ranting ranumnya
Bangunkan
suasana syahdu cinta
Wahai
ia ada di jiwamu nan jernih
Asah
asih asuh hakekat dirimu
Matahari
tetaplah bersinar
Di
hatiku
Meulaboh,
2019
PASIE KARAM
Di
emperan rumahmu
Kutitip
lukanya
Melata
di dadaku
Ranup
Dhong, 2019
KEADILAN
Penegak
keadilan itu
Mati
kutu
Di
tumpulkan oleh uang jabatan
Ah
si gasien menating nasibnya sendiri
Di
negeri otonomi berdaulat
Aceh,
1 Februari 2020
DOA
PAGI
Seulas
senyum
Kau
sematkan di rantingnya
Tuhan
Kuatkan
aku
Aceh,
10 November 2011
NEGERIKU
Dia
yang melahap peluhnya
Di
antara debu beterbangan
Mobil
mewah
Negeri
kaya hasil melimpah
Dhien
Ia
merayu pelangi
Selepas
kau seduh senja
Di
kuphi kelam ku
Dia
berkacak rancu
Di
antara perut bisingnya
Tsunami
di ruam mata
Aceh,
2019
TAK BERKASIH
Pena
menari dalam helaian napasnya
Di
kertas putih
Nafsu
meracik angka wanita dan tahta
Merajai
jiwa
Butakan
hati
Ah
langit tak sebiru ombak di panti
Mati
Pena
yang kau hela
Semisal
dirimu tiada bertali kasih
Korupsi
menu racikan syaitan
Pena
menari semakin liar
Yang
ditabuh oleh manusia drakula
Aceh,
9 Januari 2019
SIUL
:
Sa'id Jaya Kapalo
Siul
angin sore
Dalam
gerai rambutmu
Kau
mengetuk wahai
Izin
diri menyapa pantai Meulaboh
Angin
sore di kota kecilku
basah
merindu malam di sana
Duhai
kunang kunang sayang
Arahkan
jalan pulangnya
Aceh,
2019
OEMAR
Di
kota kecilmu
Bau
amis menyergap diri
Melilit
rongga hidungnya
Oemar
Kotamu
kini telah pandai berlagu
Meracik
angka
Dalam
balutan sucinya perjuangan
mengusir
kolonial cilaka
Oemar
Aku
janji, akan kubakar cintanya
Karena
perjuangan ini belum selesai
Tikus
selokan itu tak henti
Mengerat
sumsum negeri
Aceh,
2019
BIODATA
Mustiar AR penyair Aceh kelahiran Meulaboh, 15 April 1967. Menulis puisi pertama pada 1987, karya puisinya dimuat media cetak/online lokal dan nasional.
Mustiar AR penyair Aceh kelahiran Meulaboh, 15 April 1967. Menulis puisi pertama pada 1987, karya puisinya dimuat media cetak/online lokal dan nasional.
Tidak ada komentar