Terkena Dampak Covid-19, Puluhan Supir Angkutan Dan Tukang Becak Di Sabang Terima Bantuan Uang Tunai
Sabang - Pemerintah Pusat bekerjasama dengan Kakorlantas Mabes Polri dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan berupa uang tunai kepada para supir angkutan penumpang dan mobil rental serta tukang becak di Kota Sabang, Jum'at, 17 April 2020.
Adapun jumlah penerima bantuan uang dari pemerintah akibat dampak pandemi Covid-19 di Kota Sabang sebanyak 77 orang dengan rincian 46 orang supir angkutan penumpang dan 31 orang tukang becak.
Sedangkan nominal uang tunai yang diterima tersebut sebesar Rp 600.000 per orang, penyerahan bantuan melalui buku rekening dan ATM berlangsung di arena Sabang Fair daerah setempat, Jum'at kemarin.
Sebanyak 46 orang supir angkutan penumpang/rental dan 31 orang abang becak di Sabang yang menerima bantuan dari Kakorlantas Mabes Polri dan BRI itu merupakan kelompok masyarakat yang berdampak akibat pandemi Covid-19 di Kota Sabang.
Kapolres Sabang AKBP Muhammadun melalui Kasat Lantas Polres Sabang AKP Iswandi kepada www.koranaceh.net Jum'at (17/4) membenarkan bahwa pemberian bantuan kepada puluhan supir angkutan penumpang dan tukang becak itu sebagai bentuk kepedulian Pemerintah dan Kepolisian Republik Indonesia terhadap mereka yang berakibat dari pandemi Covid-19.
Kata Iswandi, uang sejumlah Rp 600.000 per orang per bulan itu diberikan selama tiga bulan terhitung sejak bulan April hingga Juni mendatang adalah dalam rangka program keselamatan tahun 2020 dari Kakorlantas Mabes Polri.
" 77 orang penerima bantuan uang dari Korlantas Mabes Polri bekerjasama dengan Bank BRI tersebut kita berikan melalui buku rekening berikut ATM selama tiga bulan, dengan rincian Rp 600.000 perbulannya, dari bulan April hingga Juni mendatang," tambahnya.
Dijelaskan, pemberian bantuan dana dari Pemerintah Pusat bekerjasama dengan Korlantas Mabes Polri dan Bank BRI itu adalah berdasarkan data-data yang telah diberikan oleh kelompok perkumpulan supir angkutan/rental dan persatuan becak masing-masing.
Ia menyebutkan, data yang diajukan oleh perkumpulan supir angkutan dan becak itu terlebih dahulu diseleksi dan kroscek kelapangan, hal itu dilakukan agar dalam penyalurannya sesuai dengan fakta juga tepat sasaran.
Lebih lanjut AKP Iswandi berharap kepada para perngendara baik roda empat, roda tiga maupun roda dua saat mengemudi kendaraannya tidak ugal-ugalan dan tidak menggunakan handpone pada saat mengendarai kendaraannya, hal itu demi keselamatan pengendara juga orang lain, imbuh Iswandi. (EMK Muntadhir)
Tidak ada komentar