Satu Keluarga Pasutri Asal Simalungun Masuk Islam di Mesjid Raya Baiturrahman



Banda Aceh - Satu pasangan suami istri (pasutri) bersama tiga orang anak asal Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memeluk agama Islam di Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Senin (15/6).

Kelima muallaf mendapatkan hidayah Allah itu adalah Junedi Damanik 39 tahun dan Juliana Sipayung 34 tahun (suami istri) serta ketiga anaknya masing-masing Delfani Damanik 14 tahun, Abdullah Damanik 12 tahun dan Abdurachman Damanik delapan tahun.

Satu keluarga warga Sumut tersebut mengaku masuk agama Islam dan mengucapkan Dua Kalimah Syahadat atas kesadaran sendiri tanpa ada paksaan atau tekanan dari siapapun.

Prosesi pensyahadatan kelima Muallaf yang sebelumnya menganut agama Kristen itu dipimpin langsung oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Syariat Islam Aceh Drs Tgk H Ridwan Johan yang juga wakil Imam besar mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh.


Sementara, sebelum mengucapkan Dua Kalimat Syahadat, kelima muallaf itu terlebih dahulu diberikan bimbingan oleh Kasie pembinaan kelembagaan dan kemakmuran mesjid pada UPTD Mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Tgk Iskandar AS, SAg.

Kadis Syariat Islam Aceh Dr EMK Alidar SAg M Hum melalui Kasie pembinaan kelembagaan dan kemakmuran mesjid pada UPTD Mesjid Raya Baiturrahman Tgk Iskandar AS, SAg kepada media www.koranaceh.net, Senin (15/6) membenarkan bahwa satu keluarga  yang terdiri dari suami-istri dan tiga orang anak itu menjadi pengikut Baginda Rasulullah Muhammad SAW atas kesadaran sendiri tanpa ada yang memaksanya.

Bahkan pada saat mereka masih berada di Sumut menurut pengakuan Junedi mereka telah memiliki hajatan untuk masuk agama Islam dan mengucapkan Syahadat di mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh mesjid kebanggaan masyarakat Aceh.

Kata Tgk Iskamdar, selama berada di Banda Aceh para muallaf ini berdomisili dirumah salah seorang warga Gampong Peunyerat Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh.

"Setelah memeluk agama Islam satu keluarga asal Kabupaten Simalungun Sumatera Utara itu akan memperdalam pengetahuan agama Islam sekaligus dibimbing dan dibina pada Dayah Liwaul Muklisin gampong Lamlagang Kecamatan Banda Raya Kota Banda Aceh dibawah pimpinan Tgk Iskandar AS, SAg selama satu bulan," sebut Kasie pembinaan kelembagaan dan kemakmuran mesjid UPTD Mesjid Raya Baiturrahman.


Sementara itu, Kepala UPTD mesjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Drs Tgk H Ridwan Johan berharap agar keluarga Junedi Damanik dapat menekuni dengan sungguh-sungguh tentang seluk-peluk agama Islam.

Kata dia, pengucapan Syahadat hanya dilakukan kepada Junedi Damanik, Juliana Sipayung (istri Junedi) dan Delfani Damanik, sedangkan untuk Abdullah Damanik serta Abdurachman Damanik karena masih berusia 12 tahun dan delapan tahun hanya sebagai pengikut orangtuanya saja.

Keluarga Junedi bersama istri dan anak-anaknya harus sabar juga tabah dalam menghadapi keluarganya nanti, khususnya Junedi karena kemungkinan-kemungkinan keluarganya tidak menerima atau tidak senang dengan sikap yang diambil oleh Junedi, imbuh Tgk Ridwan.

Lebih lanjut ditambahkan, pada saat prosesi pensyahadatan ketiga muallaf tersebut mengucapkan Syahadat dengan lancar tanpa tersendat-sendat, bahkan pakaian yang digunakan ketika mendatangi mesjid Raya Baiturrahman sangat sopan layaknya umat muslim lainnya.

Kita akan tetap membina dan mengawasi para muallaf tersebut agar mereka benar-benar menjalankan aturan yang telah ada didalam agama Islam, dengan harapan mereka yang telah sungguh-sungguh menjadi umat Nabi Muhammad SAW kelak akan menjadi penghuni syurga," ungkap Tgk Ridwan Johan.

Setelah prosesi pensyahadatan berlangsung pihak UPTD Mesjid Raya Baiturrahman memberikan bingkisan kepada Junedi sekeluarga, selanjutnya ditutup dengan pemberian ucapan selamat dari jamaah yang ikut hadir dan menyaksikan pensyahadatan tersebut. (Muntadhir)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.