Prodi PMI UIN Ar-Raniry Gelar Pelatihan Industri Rumahan Perempuan di Cot Lamme Aceh Besar
Aceh Besar - Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry bekerja sama dengan PSW UIN Ar-Raniry, Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT)-KUMKM dan Pihak Kecamatan Kuta Baro melakukan Pelatihan Industri Rumahan Perempuan, Selasa (16/6/2020).
Pelatihan bermaksud mengetengahkan kewirausahaan yang juga dikenal dengan istilah entrepreneurship tersebut tepatnya diberikan untuk masyarakat Gampong Cot Lamme dan perwakilan Pengurus PKK Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar.
Sebanyak 15 peserta yang dipilih sebagai Champion dari desa dan Kecamatan Kuta Baro dimulai hari ini, Selasa 16 Juni dan berlangsung hingga Kamis, 18 Juni 2020 dilaksanakan di Aula BPKP Kecamatan Kuta Baro.
Kegiatan pelatihan bagi para perempuan ini dibuka oleh Dr. Rasyidah M. Ag selaku Ketua Penyelenggara sekaligus Ketua Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry pagi tadi.
Rasyidah dalam sambutannya menyebutkan bahwa Gampong Cot Lamme sudah lama menjadi desa binaan dan mitra dari Prodi PMI. Saat pembukaan pelatihan tersebut, turut dihadiri oleh Camat dan SekCam Kuta Baro, Wakil Dekan 3 Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, para dosen Prodi, DP3A Propinsi Aceh yang diwakili oleh Ibu Dasrita Bakrie, S.Si, MPA.
![]() |
Para peserta pelatihan Pengembangan Masyarakat Binaan Mitra Prodi PMI UIN Ar-Raniry berpose dengan panitia dan perwakilan pelaksana di Gampong Cot Lamme, Selasa (16/6/2020). |
Pelatihan tiga hari sejak 16 s.d. 18 Juni 2020 yang diprakarsai oleh prodi PMI UIN Ar-Raniry merupakan tahapan dari agenda program binaan berupa pelatihan entrepreneurship dasar dan pelatihan produksi produk rumahan seperti makanan ringan.
"Saat ini, program binaan Prodi PMI UIN Ar-Raniry terus dilaksanakan, di samping mengadakan pelatihan kewirausahaan, pelatihan produksi makanan ringan kita juga mengadakan program sosial keagamaan lainnya," papar Rasyidah.
"Kali ini kegiatan kita memilih champion untuk pelatihan Industri Rumahan (IR) Perempuan sebagai motivasi dalam pengembangan usaha. Kelompok usaha yang didampingi kali ini adalah kelompok usaha “Boh Itek Asin” dan kelompok usaha kue kue pasar," sebutnya.
Diharapkan peserta yang dilatih, tidak hanya mampu meningkatkan kualitas produksi telur itik asin dan aneka kue berkualitas, tetapi juga mampu mengembangkan usahanya, dan semangat berbagi pengetahuan bagi pelaku usaha yang lain di gampong.
Dekan FDK yang turut menyampaikan sambutan diwakili oleh Bapak Wakil Dekan 3 Dr. T. Lemong Misbah M.A menyampaikan paparan terkait motivasi bagi suksesnya usaha sangat diperlukan kekuatan dan tekad dari diri si pelaku. Harapannya usai menjalani pelatihan tiga hari berturut-turut tersebut, peserta lebih siap dalam menjalankan industri rumahan yang berkualitas.
Bustaman S.E selaku Camat Kecamatan Kuta Baro mengapresiasi kesediaan UIN Ar- Raniry telah memilih wilayah yang dipimpinnya untuk mendapatkan pendampingan dan pelatihan kewirausahaan bagi kaum perempuan.
"Kita berharap jika kali ini baru hanya 15 peserta kedepannya bisa dilakukan lagi dengan perwakilan seluruh desa yang ada di kecamatan Kuta Baro. Dan diharapkan juga pihak DP3A yang membidangi Industri Rumahan (IR) dapat menindaklanjuti kegiataan ini dan dapat dilibatkan dalam program IR Propinsi," paparnya.
Lewat keterangan persnya ke media koranaceh.net, Serektaris Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Sakdiah, M.Ag menguriakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan Cot Lamme.
Desa Cot Lamme di Kecamatan Kuta Baro Aceh Besar tersebut sekaligus merupakan laboratarium Prodi PMI UIN Ar-Raniry, sebagai tempat Praktikum Mikro dan Makro dari Mahasiswa Prodi Pengembangan Masyarakat Islam.
"Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) terus berusaha untuk meningkatkan pemberdayaan ke arah yang lebih maju berdasarkan tahapan prosedur pelatihan yang memadai dan lengkap," pungkasnya.
Tidak ada komentar