Catatan Kecil Untukmu Para Pencari

Ilustrasi by goggle.com
Oleh: Nursyah Rina

'Dunia ini milik para pemberani'.

Iya, ungkapan tersebut memanglah tepat. Dunia ini milik mereka yang berusaha “meng-ada-kan” daripada “ke-tiada-an”. Milik mereka yang tak takut mati. Milik mereka yang yang memiliki semangat sekuat baja, hingga ada harapan yang dapat terpatahkan.

Tapi dalam diri beberapa orang, keberanian tak selalu ditunjukkan. Namun terpatri dalam hati lebih banyak khawatir.

Aku bertanya pada diriku, jika aku tak mampu menjadi manusia yang berani sepanjang hidupku, akankah aku bertahan dalam dunia yang penuh mimpi dan cita-cita setinggi langit.

Bagaimana jika seandainya aku tak tahu cara bermimpi ? Bagaimana jika aku tak punya cukup waktu untuk menemukan yang sesungguhnya aku mau?.

Tak perlulah jadi banyak hal. Jika memilih satu hal saja aku tak mampu. Keraguan tersebut membuat hidupku penuh dengan keraguan.

Aku murung dan penuh dengan penyesalan. Beberapa kali aku mencoba memulai sesuatu. Tapi aku terhenti, aku tersadar aku telah ketinggalan langkah dengan mereka yang telah memulai lebih dulu.

Tapi siapalah manusia untuk melangkahi masa depan dan peruntungan. Di hadapan kita telah terbentang sebuah rancangan yang tentunya sangat berbeda dengan rancangan milik orang lain.

Sebagaimana sebuah rancangan , tak akan jadi apa-apa jika tak ada yang memulai langkah pertama.para pemimpi yang menggantungkan cita-cita mereka setinggi langit pun tahu bahwasanya mereka tak bisa terbang.

Namun, mereka tahu bahwasanya segala yang tinggi hanya metafora. Cita-cita digapai dengan langkah dan kerja keras, bukan dengan kepakan sayap.

Hidup yang sia-sia bukanlah kepada mereka yang gagal dalam perjalanannya dalam menemukan, atau terlambat dalam memulai langkah pertamanya. Namun kegagalan ialah milik mereka yang terjebak dalam bayang-bayang ketakutan. Mau sampai kapan?.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.