Pengusaha Aceh Produksi Mobiler Sekolah Berstatus E-Katalog




Wakil ketua Umum (WKU) bidang Industri, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh, Ir. Zakaria memberikan dukungan dan apresiasi kepada PT. Agam Rayeuk Forniture sebagai produsen mobiler sekolah  yang sudah berstatus E-Katalog lokal di Aceh. Pernyataan tersebut disampaikan Ir. Zakaria usai rapat pembentukan Koperasi Saudagar Sejahtera, di kantor Kadin Aceh, Rabu, (1/07/2020).
Zakaria menambahkan, semangat Kadin dan pemerintah Aceh dalam hal mendukung industri lokal  sama. Artinya, apa yang telah dilakukan PT. Agam Rayeuk Forniture harus mendapat apresiasi dan kemudahan baik secara kebijakan maupun hal lainnya.
Lebih lanjut Zakaria sebagai pengusaha Nasional itu mengatakan, produk mobiler di Aceh harus mempunyai standar dan kualitas baik yang bisa dipertanggung jawabkan. Sehingga, dinas terkait perlu membina terus-menurus untuk kelangsungan industri local. Begitupun dengan pihak perbankan, harus memberikan kemudahan dalam proses pengajuan pembiayaan industri seperti yang digagas oleh PT. Agam Rayeuk Forniiture ini.
Ia menganjurkan, bagi dinas-dinas yang membutuhkan mobiler, seharusnya sudah menggunakan produk lokal. Bila perlu, pemerintah Aceh mengeluarkan kebijakan khusus terkait keharusan penggunaan produk lokal sebagai bentuk dukungan. Termasuk dengan memberi kemudahan  atau rekomendasi yang diperlukan demi menghidupkan industri lokal.
Zakaria juga berharap, perusahaan industri lokal harus mengikuti perkembangan global dan regulasi pemerintah agar kita tidak kalah bersaing dengan industri dari daerah lain. Terumata dalam peningkatan kualitas, dan pemenuhan syarat dan standart secara nasional.
Kepada Koran Aceh, Zuhaimi Agam selaku direktur PT. Agam Rayeuk Forniture menjelaskan, bahwa pembuat mobiler seklaoh ini didirikan sejal 4 bulan yang lalu. Semangat awalnya adalah dari motipasi Plt Gubernur Aceh terkait minat pengusaha lokal untuk menciptakan perusahaan yang memproduksi mobiller di Aceh.
Ia melanjutkan, sampai saat ini PT. Agam Rayeuk Forniture yang beralamat produksi di jalan Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, km. 14, Blang Bintang Aceh Besar ini sudah memproduksi mobiler sebanyak 2000 set. Sedangkan untuk produksi, perusahaan yang memiliki stokis dan pemasaran di jalan. Sukarno Hatta, No. 1A, Lamreung, Darul Imarah, Aceh Besar tersebut menggunakan 30 orang pekerja local dengan gaji sesuia Upah Minimun Provinsi (UMP).
Lebih lanjut, Agam Rayeuk sapaan akrab Zuhaimi Agam mengatakan, terkait dengan mutu dan kualitas, produk perusahaannya mendapat pengawasan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Aceh secara terus menerus sehingga terjamin.
Dalam kesempatan itu, Agam Rayeuk menyampaikan harapannya agar pemerintah Aceh benar-benar memberikan dukungan kepada produk lokal dengan membeli dan menggunakannya. Bukan hanya produk yang dihasilkan oleh perusahaannya, akan tetapi terhadap produk lokal lainnya. Begitupun dukungan dari perbankan, memberi kemudahan perusahaan produk lokal dalam mengakses pembiayaan.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.