Warga Sabang Yang Positif Covid-19 Telah Dinyatakan Sembuh

Sekretaris Daerah Kota Sabang Drs Zakaria MM

Sabang - Pemerintah Kota Sabang menyatakan kondisi di Kota Sabang saat ini telah nihil pasien Covid-19, seiring satu warga yang positif terpapar virus corona beberapa waktu lalu telah dinyatakan sembuh.

Sekretaris Daerah Kota Sabang, Drs Zakaria MM kepada media koranaceh.net Sabtu (11/7) mengatakan, meskipun saat ini Sabang telah nol positif Covid-19, namun warga diminta tetap waspada dan meningkatkan kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Kata Zakaria, protokol kesehatan yang harus diikuti oleh masyarakat diantarnya tetap memakai masker, rajin cuci tangan dan hindari kerumunan dengan menjaga jarak.

"Alhamdulillah, satu warga Sabang yang positif Covid-19 akhir Juni lalu telah sembuh, dan saat ini Kota Sabang sudah kembali nol kasus pasien corona," jelasnya.

Ia menambahkan, pasien yang dinyatakan sembuh tersebut adalah NAU (16) yang tertular virus corona berdasarkan hasil uji sampel usap (swab) dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di Balai Litbangkes Aceh sekitar dua pekan lalu.

Selanjutnya NAU telah dinyatakan negatif atau sembuh setelah dua kali dilakukan uji swab dan keduanya menunjukkan hasil negatif.

Sementara itu, 21 orang tenaga medis dari rumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Sabang dan Puskesmas Sukajaya yang berkontak langsung dengan pasien NAU saat itu telah dilakukan uji swab hasilnya juga negatif Covid-19.

Kendati telah dinyatakan nol pasien Covid-19 di Kota Sabang, pemerintah daerah setempat akan terus menghimbau dan mengingatkan masyarakat untuk tidak mengurangi tingkat kewaspadaanya karena penyebaran virus mematikan tersebut masih belum berakhir.

"Kita patut bersyukur, warga kita yang positif kemarin telah sembuh dan sudah bisa kembali berkumpul bersama keluarganya, tapi kita terus meminta kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan selama Corona virus disease (Covid-19) ini belum dinyatakan berakhir," imbuhnya.  (EMK Muntadhir)