Bupati Berharap Ulama dan Keuchik Sosialisasi Bahaya Covid-19
Jantho – Bupati Aceh Besar Ir H Mawardi Ali kembali menyerukan kepada
seluruh masyarakat agar setiap waktu menaati protokol kesehatan demi mencegah
dan mengantisipasi penularan pandemi Covid-19. Kepada jajaran MPU, para ulama,
pimpinan dayah, tokoh masyarakat, dan para keuchik pada 604 gampong di Aceh
Besar juga diminta ikut mensosialisasikan dan memberi pemahaman kepada warga
tentang bahaya Covid-19 tersebut.
Seusai melakukan pertemuan dengan Forkopimda, Gugus Tugas Percepatan
Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Besar, dan OPD terkait di Gedung Dekranas
Aceh Besar di Gampong Gani, Kecamatan Ingin Jaya, Rabu (5/8/2020), Bupati
Mawardi Ali mengemukakan, pada beberapa hari terakhir pasien yang terpapar
Covid-19 di daerah tersebut semakin meningkat serta mengkhawatirkan. Oleh sebab
itulah, Pemkab bersama Forkopimda dan instansi terkait akan mengambil
langkah-langkah strategis, termasuk menyangkut penanganan kesehatan, persiapan
rumah sakit, peningkatan sosialisasi dan imbauan, dan memperketat aturan guna mencegah
dan memutus rantai penyebaran Covid-19. “Hingga kini, sudah banyak yang
terpapar Covid-19, termasuk juga beberapa orang tim medis kita,” papar Ketua
PMI Aceh Besar itu.
Bupati Aceh Besar menegaskan, Covid-19 merupakan musuh yang harus
dilawan secara bersama-sama. Itu sebabnya, menurut Mawardi Ali, pihaknya akan
lebih memperketat pengawasan di tempat-tempat publik seperti masjid, pesantren,
lokasi wisata, pasar, dan warung kopi. Bahkan, bila perlu akan dilakukan
sweeping dengan harapan agar masyarakat lebih disiplin dalam penerapan protokol
kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan dengan
sabun, isolasi diri bila baru kembali dari luar daerah, dan menghindari
tempat-tempat keramaian.
Ir Mawardi Ali menambahkan, pihaknya juga akan terus merangkul para
ulama, pimpinan dayah, keuchik, dan tokoh-tokoh masyarakat, sehingga masyarakat
memahami betul tentang bahaya Covid-19 yang kini semakin mencemaskan itu.
“Utamakanlah protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari,” pesan
Bupati Aceh Besar.
Untuk ke depan, ungkapnya, Pemkab Aceh Besar bersama OPD terkait juga
akan mempersiapkan rumah sakit yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk pasien
Covid-19. Misalnya di lokasi yang pernah digunakan sebagai RSUD di Kecamatan
Kota Jantho. Hal tersebut perlu dipersiapkan secara baik mengingat saat ini
daya tampung RSUZA di Banda Aceh semakin penuh akibat membludaknya pasien
Covid-19.
Selain menerapkan secara disiplin protokol kesehatan, Bupati Aceh Besar juga terus berharap agar semuapihak selalu berdo'a kepada Allah SWT agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir.
Tidak ada komentar