Siapa Sosok Idris Pasaribu dalam Tulisan Agus Susilo?

Idris Pasaribu, foto dari akun medsos Facebook miliknya.
Oleh: Agus Susilo
Lahir di Delitua, 05 Oktober 1952. SR/SD, SMA di Sibolga. Kuliah di Fakultas Hukum USU. Menulis sejak SMP di koran dinding sekolah.
Menulis sejak usia 16 tahun di berbagai media cetak di Medan dan media-media lainnya di Indonesia. Mengawali jadi wartawan sejak tahun 1969 di Harian Suluh Marhaen, koresponden dari Sibolga. Di breidel, pindah ke Harian Patriot, di Breidel, lalu berganti nama menjadi Harian Patriot Jaya, pindah le Harian Pos Utara.
Menjadi Kepala Biro Harian Waktu untuk Sumut-Aceh. Tahun 1971 menjadi wartawan Harian Analisa. Kemudian menjadi redaktur Budaya sampai 31 Desember 2019.
Sejak usia 15 tahun menjadi Anggota GSNI (Gerakan Siswa Nasional Indonesia). Tahun 1969 menjadi Ketua Cabang GSNI Kota Madya Sibolga dan Tapanuli Tengah.
Tahun 1969 menjadi anggota LKN (Lembaga KebudayaanNasional) Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah. Tahun 1975 menjadi anghota GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Medan).
Tahun 1985-1988, Sekretaris DPD Pemuda Demokrat, Sumut. Sejak tahun 1999-2014-2019 menjadi Ketua DPD LKN Sumatera Utara.
Tahun 1969, pertama kali cerita pendeknya (cerpen) dimuat di Majalah Mutiara Jakarta. Sejak itu menulis Cerpen sampai sekarang.Cerpen, puisi, esai dimuat di berbagai media cetak di Indonesia dan Malaysia.
Antologi cerpennya dimuat di berbagai antologi bersama di berbagai kota di Indonesia. Juga cerpennya ikut dalam antologi cerpen Indoneisa-Malaysia dalam Muara I dan Muara III.

Sejak tahun 1974 ikut dalam Teater Nasional (TENA). Kemudian 6 Juli, mendirikan Teater Anak Negeri (TAN) di Medan dan menyutradarainya. Melakukan berbagai pementasan teater di Medan dan kota-kota lainnya di Sumut, Taman Ismail Marzuki Jakarta, Gedung Kesenian Banten, Tangerang.
Pemenang tingkat nasional dalam pembuatan Film Dokumenter pada Festival Film Kawal Harta Negara 2017 yang diselenggarakan oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) RI. Sampai kini aktif menulis Cerpen, Puisi, Esai dan berteater di Sumut.

*Penulis adalah seniman Indonesia kelahiran Sumatera Utara.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.