T M Nurlif Buka Musda Ke XI Partai Golkar Aceh Tengah

Takengon - Musyawarah Daerah (Musda) ke XI partai golongan karya (Golkar) Aceh Tengah dibuka secara resmi oleh ketua DPD I partai Golkar Aceh, Drs H Teuku Muhammad Nurlif, SE yang berlangsung di Bayu Hill hotel Takengon, Sabtu (22/8).

Turut hadir pada Musda ke XI tersebut Bupati Aceh Tengah Drs Sabela Abu Bakar, disamping pengurus dan kader Golkar juga hadir tokoh masyarakat serta para insan pers daerah setempat.

Dalam sambutannya Bupati Aceh Tengah Drs Sabela Abu Bakar mengatakan, partai Golkar adalah partai yang sangat berkonstribusi dalam pembangunan bangsa dan bernegara termasuk dalam hal pembangunan di Aceh Tengah termasuk hubungan kemitraan antara partai Golkar dengan pemerintah daerah sangat harmonis.

Kata dia, terkait dengan proses pemilihan kepala daerah kedepan, kader Golkar harus tampil sebagai kader yang layak untuk dipilih, melalui Musda ke XI partai pohon beringin itu bertekat harus melahirkan strategi-strategi yang ampuh agar dalam pertarungan ke depan Golkar tetap eksis dan kuat.

" Sejak orde baru sampai sekarang partai Golkar telah memberikan banyak kontribusi untuk Aceh Tengah, hubungan dengan pemerintah daerah selama ini juga harmonis, semoga melalui Musda ke XI tahun 2020 partai Golkar dapat melahirkan strategi baru sehingga kedepan Aceh Tengah akan lebih baik lagi," paparnya.

Sementara itu, ketua DPD I partai Golkar Aceh Teuku Muhammad Nurlif, SE menghimbau kepada pengurus dan kadernya tidak terjebak dalam pemaksaan kepentingan pribadi disaat menjalankan roda partai. 

Disebutkan, sejarah lahirnya partai Golkar dimulai dengan adanya kesepakatan antara beberapa organisasi masyarakat seperti Kosgoro, Soksi dan MKGR, dimana ketiga organisasi tersebut dipimpin oleh para Mayor Jendral untuk mencapai tujuan berbangsa dan bernegara yang selanjutnya disepakati untuk mendirikan Golkar guna mengawal tujuan dimaksud. 

Pelaksanaan Musda partai Golkar diseluruh kabupaten/kota se-Aceh dijadwalkan selesai pada tanggal 31 Agustus 2020 mendatang, kecuali Kabupaten Aceh Singkil yang harus tertunda karena ketua DPD II terkena Covid-19.

" Musda ini membicarakan beberapa hal yang dianggap penting dalam sebuah partai seperti penyusunan program kerja, konsolidasi partai dengan memastikan pembentukan pengurus serta perangkat organisasi dari level yang paling atas hingga ke tingkat desa," ujar TM Nurlif.  (Muntazir)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.