Aliansi BEM se-Aceh Desak DPRA Hadirkan Plt Gubernur Aceh

 

Aliansi BEM se-Aceh Desak DPRA Hadirkan Plt Gubernur Aceh

Banda Aceh – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Aceh mendesak DPRA untuk menghadirkan Plt Gubernur Aceh untuk memberi penjelasan terkait penanganan pandemic Covid-19. Demikian salah satu tuntutan yang disampaikan dalam aksi digedung DPRA, pada Selasa (08/09/2020).

Aksi yang diikuti sekitar 150 orang mahasiswa dari perwakilan seluruh universitas se-Aceh tersebut juga  menuntut agar DPRA melakukan fungsi pengawasan dengan benar terhadap pelaksanaan dana refocusing, termasuk terhadap masalah pendidikan, kesehatan, dan ekonomi di tengah pandemi ini.

Menurut koordinator aksi Dede Adistira, bahwa para anggota dewan yang terhormat di Aceh sepertinya tidak melaksanakan fungsinya dengan benar. Mereka menilai saat ini para anggota DPRA tertidur (teungut), sementara Plt Gubernur terus melakukan kebohongan (seumeungut) terhadap rakyat.

Sementara itu, ketua DPRA Dahlan Jamaluddin, dalam orasinya menjawab permintaan para mahasiswa menyampaikan, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya sesuai konstitusi. Berbagai masukan dari DPRA sudah disampaikan kepada pihak eksekutif, namun hal tersebut diabaikan.

“Kami dari DPRA sudah melakukan upaya sesuai konstitusi, namun Plt Gubernur tidak menganggap itu. Dengan adanya desakan Aliansi BEM se-Aceh ini, maka DPRA akan menggunakan hak konstitusi, akan menyampaikan hak interpelasi, hak angket, bahkan hak menyatakan pendapat,” tutupnya.


Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.