Para Seniman Aceh Kunjungi Rumah Alm. Erwinsyah Seniman Ramah Dari Lamno
Aceh Jaya - Alm. Erwinsyah seniman Aceh yang dikenal ramah terhadap rekan kolega serta kerabatnya telah meninggal jelang sehari jadwal dirinya membaca puisi dalam program Taman Budaya Aceh. Seniman yang cukup akrab di kalangan para seniman teater tersebut meninggalkan seorang istri dan seorang anak, sejak lama sudah sakit, kepergiannya membuat para kerabat dan utamanya keluarga yang ditinggalkan merasa sangat kehilangan, Minggu (18/10/2020).
Usai mengunjungi rumah duka Seniman Aceh Erwinsyah di Lamno, rombongan seniman Aceh bersama kepala UPTD Taman Budaya Aceh, Elli Zuarni singgahi lokasi wisata Grutee. Bersama Saiful Bahri, Zulfikar, Cut Ratna, Adek Lataikam, Apa Kaoy dan rekan lainnya melepas penat sambil menikmati pemandangan alam laut Aceh yang cukup menawan meski sedikit berkabut.
“Kita menjalin silaturahmi sesama seniman, kunjung mengunjungi, berbagi suka dan duka”, ungkap Apa Kaoy ketika diwawancara koranaceh.net.
Perjalanan ke rumah duka, alm. Erwinsyah, saat tiba jelang waktu Zuhur disambut sukacita oleh istrinya, saat hendak pamit rekan-rekan seniman Aceh menitip pesan nasihat agar keluarga yang ditinggalkan tabah dan senantiasa ikhlas atas ujian berpulangnya keluarga yang dicintai mereka.
“Saat usai membaca bacaan ayat pendek dan berzikir, tadi Ibu Elli Kepala Taman Budaya Aceh turut menyampaikan ungkapan bela sungkawa seluruh rekan kolega seniman Aceh, beliau juga menitip honor baca puisi yang telah diwakilkan oleh Zulfikar sebab jelang sehari jadwal program seni baca puisi, Erwinsyah seniman Aceh telah wafat,” papar Cut Ratna, seniman teater Aceh.
Kepergian Erwinsyah bagi semua kalangan teater Aceh cukup tiba-tiba, meskipun sempat sakit menahun, namun saat waktu-waktu terakhir jelang meninggal dunia, Erwinsyah tidak dalam keadaan dirawat.
“Saat suami saya mau bersiap malam itu untuk berangkat esok harinya membaca puisi di Taman Budaya Aceh, beliau sempat bercanda, kami di rumah tidak ada firasat apapun, malam itu suami saya kelihatan begitu bersemangat, padahal saat itu beliau sempat membacakan puisi di hadapan saya, saya bilang kok puisinya jelek,” begitu kenang istri alm. Erwinsyah.
Tidak ada komentar