Gubernur Aceh Sampaikan Nota Keuangan RAPBA 2021
Banda Aceh – Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyampaikan Nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (RAPBA) 2021. Penyampaian nota itu dilakukan pada sidang paripurna DPRA, Rabu (25/11/2020) yang dipimpin langsung ketua DPRA Dahlan Jamaluddin.
Dalam pidato pembukaan Dahlan Jamaluddin mengatakan arah kebijakan
belanja untuk tahun anggaran 2021 diharapkan dapat mendukung prioritas
pembangunan untuk mempercepat pemulihan ekonomi dengan fokus belanja pada
peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, infrastruktur, pangan, pariwisata,
jaring pengaman sosial, dunia usaha, dan UMKM.
Dahlan melanjutkan, tentunya arah kebijakan tersebut juga ada
kaitannnya dengan visi-misi Aceh hebat, yang telah dituangkan dalam RPJM Aceh
tahun 2017-2022. Selain itu, pemerintah Aceh diharapkan bersinergi dengan
pemerintah pusat dengan arah kebijakan fiskal percepatan pemulihan sosial
ekonomi penguatan reformasi untuk keluar dari middle income trap dengan uraian reformasi pendapatan, recovery serta reformasi belanja.
Sementara itu Gubernur Aceh Nova
Iriansyah dalam sambutannya mengatakan, RAPBA tahun 2021 telah diharmonisasikan dengan 4 prioritas pembangunan Aceh yang telah
diselaraskan dengan lima belas
program unggulan Gubernur Aceh periode 2017-2022 sebagaimana yang tertuang
dalam Rencana Kerja Pemerintah Aceh (RKPA) tahun 2021.
Ia menjelaskan, adapun 4 prioritas RKPA tahun 2021 tersebut adalah, Mendorong pemulihan agroindustri dan pemberdayaan UMKM, Peningkatan sumber daya manusia yang berdaya saing,
Penguatan ketahanan dan kemandirian pangan,
dan Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
Nova menambahkan, kebijakan pendapatan Aceh pada tahun 2021
diarahkan pada optimalisasi Pendapatan Asli Aceh (PAA), dengan prediksi yang logis serta
memaksimalkan pendapatan transfer dari pemerintah pusat
berdasarkan analisis terhadap beberapa asumsi yang mempengaruhinya dilihat dari struktur pendapatan
Aceh, sebesar Rp. 14.183.394.212.942,00.
Ia menguraikan, bahwa terjadi kenaikan sebesar Rp. 177.992.698.718,00 atau 1,27% dibanding dengan pendapatan Aceh pada tahun 2020 yang hanya senilai Rp. 14.005.401.514.224,00. Sedangkan alokasi anggaran belanja dalam RAPBA tahun anggaran 2021 sebesar Rp. 16.990.469.972.136,00, maka angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 7,35% dari tahun anggaran sebelumnya.
Tidak ada komentar