Muhammad Nazar Berpeluang Dampingi Gubernur Nova Iriansyah
Banda Aceh – Syamsuddin Jalil Ayah Panton, Budayawan Aceh mengatakan Muhammad Nazar, S. Ag berpeluang mendampingi Gubernur Nova Iriansyah menjadi Wakil Gubernur Aceh sisa jabatan 2017-2022, bila partai politik membuang ego mereka demi rakyat Aceh.
Kepada koranaceh.net, Sabtu 30 Januari 2021 di Panton Labu, Ayah Panton
menambahkan, Muhammad Nazar sudah berpengalaman dengan sisa waktu beberapa
bulan lagi, begitu dia dilantik, langsung bisa bekerja, kalau yang lain mereka
harus belajar dulu. ”Masih dalam tahap orientasi, kalau ibarat kuliah sudah habis
waktu,” katanya.
Menyinggung tiga
nama yang sudah dimunculkan oleh salah satu Partai Pengusung Partai Nanggroe
Aceh (PNA), yakni Muhammad Nazar, Muharuddin, dan Muhammad MTA, menurut Ayah
Panton hanya Muhammad Nazar yang memenuhi syarat, mengingat sisa waktu masa jabatan,
kalau Muharuddin, ’nyan lage awak keumawe, tayu pula bawang”, tandasnya
”Muhar itu ahli
dibidang legislatif, bukan eksekutif, kalau Muharuddin yang ditunjuk, itu sama
seperti nelayan disuruh menjadi petani. Begitu juga kalau Muhammad MTA yang
ditunjuk, ’bak diduk-duk dimeurunoë, ka habeh waté,” tambah Ayah Panton.
Pada kesembapatan itu, pihaknya juga meminta partai pengusung untuk
membuang ego mereka dan bisa duduk bersama untuk segera mengajukan calon wakil
gubernur Aceh agar segera bisa dipilih oleh DPRA mengingat banyaknya persoalan
pembangunan di Aceh yang membutuhkan bantuan dari pendamping yang memiliki legitimasi
hukum dan politik, katanya.
Selama ini yang ada cuma sekda, ka keuh bereh, aléh peu beréh hom, begitu
kita baca dimedia banyak yang menjadi persoalan, diantaranya dana refokusing covid-19
yang menjadi pergunjingan karena dinilai tidak tepat sasaran, begitu juga dengan
pembatalan pembangunan rumah kaum dhu’afa yang sudah berkali-kali, tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Aceh, H. Irmawan juga meminta partai pengusung
dan juga Gubernur Aceh untuk lebih serius memikirkan calon pendamping atau
wakil gunernur Aceh, karena Aceh ini luas dan masalahnya juga komplek yang
memerlukan penanganan segera dengan kebersamaan, kalau tugas dan tanggungjawab
itu dilakukan bersama-sama dan ada yang membantu, kan akan meringankan beban
pekerjaan”, katanya kepada Hamdan Budiman dari koranaceh.net
Sedangkan Partai
Nanggroe Aceh (PNA) akan menetapkan satu nama Calon Wakil Gubernur (Cawagub)
Aceh sisa masa jabatan 2017-2022, disebut-sebut akan ditetapkan pada minggu
pertama Februari 2021.
Sekjen DPP (Dewan
Pengurus Pusat) PNA Aceh, Miswar Fuady, kepada wartawan, Jumat (29/1/2021),
mengatakan, partai pengusung dipaksa mengeluarkan satu nama untuk calon wagub,
yang akan disodorkan kepada DPRA nantinya.
Kemudian PNA
memandang ketiga nama yang sudah ada, yaitu, Muhammad Nazar, Tgk. Muharuddin
dan Muhammad MTA, memiliki peluang yang sama untuk dipilih pada saat Rapat
Majelis Tinggi PNA.
Untuk
batas/deadline pencalonan wagub, kata Miswar Fuady, DPRA yang akan menetapkan
proses dan tahapan pemilihan wagub sisa masa jabatan 2017-2022 di sidang
paripurna.
Seperti
diketahui, partai pengusung Irwandi-Nova, punya hak untuk mengajukan calon
Wakil Gubernur Aceh untuk sisa masa jabatan 2017-2022, di antaranya, PNA, PKB,
PDI P, PDA (Partai Damai Aceh) dan Partai Demokrat.
Sementara
sejumlah Kader PNA dan Timses Irwandi-Nova, Timses Nazar-Nova, dan Timses
Irwandi-Nazar dulu baik yang di pantai barat, maupun timur Aceh menyatakan mendukung
Muhammad Nazar untuk menjadi Wakil Gubernur Aceh mendamping Nova Iriansyah, kita
meminta supaya PNA mengusul satu nama yakni Muhammad Nazar, kata M Yusuf alias
Sop Lodeh.
Mantan timses
Irwandi-Nazar 2006, mantan timses Nazar-Nova 2012, timses Irwandi-Nova 2017,
mantan TNA Wil Pidie dan Ketua Bappilu PNA Pidie kepada koranaceh.net dengan
tegas menyatakan, ” Kami dari tim pemenangan Irwandi /Nova, sangat mendukung
Muhammad Nazar sebagai wakil geburnur Aceh mendapingi Nova Iriansyah 2017/2022”,
tulisnya melalui pesan WhatsApp.[]
Tidak ada komentar