Aktivis Aceh Kembali Ciptakan Buku Bergenre Novel Perjuangan dan Percintaan Aktivis Mahasiswa
![]() |
Foto: Sulthan Alfaraby dan Ilustrasi Buku. |
Sulthan Alfaraby, aktivis Aceh, meluncurkan buku kedua berjudul 'Bidadari BEM'. Buku ini mengisahkan perjuangan dan percintaan dua aktivis mahasiswa di tengah dinamika politik.
Banda Aceh – Setelah sukses dengan karya sebelumnya, aktivis Aceh Sulthan Alfaraby kembali menulis buku kedua berjudul Bidadari BEM.
Novel bergenre perjuangan dan percintaan ini mengisahkan dinamika kehidupan aktivis mahasiswa, yang kini sedang dalam tahap akhir percetakan dan dijadwalkan rilis pada Februari 2021.
"Buku ini saya buat sebagai bentuk penghargaan dan pengingat semangat perjuangan perempuan serta apresiasi terhadap peran jurnalis," ujar Sulthan, yang juga seorang mahasiswa di UIN Ar-Raniry, kepada koranaceh.net, Minggu, 7 Februari 2021.
Bidadari BEM menceritakan tentang dua aktivis mahasiswa, Ardial dan Alfina, serta perjuangan mereka di tengah gejolak politik negara.
Di dalamnya, kisah cinta antara Ardial dan Alfina berbaur dengan kritik terhadap pemerintah, menciptakan alur cerita yang dramatis. Sulthan menambahkan, tokoh lainnya, Alex, sahabat Ardial, turut memberi warna pada cerita ini.
"Selain perjuangan, dalam buku ini banyak unsur humor, amarah, dan bahkan romantisme yang saya harap dapat membuat pembaca merasakan langsung suasana di tengah aksi demonstrasi," kata Sulthan.
Ia menambahkan bahwa perjalanan perjuangan para aktivis dalam novel ini akan melibatkan tokoh Presiden dan Jenderal Polisi.
Sulthan berharap buku ini bisa dinikmati oleh berbagai kalangan, dengan penekanan pada kaum perempuan.
"Saya berharap buku ini dapat menginspirasi dan memberi semangat kepada semua pembaca, khususnya perempuan, karena banyak mengangkat semangat perjuangan perempuan dalam cerita ini," tutupnya.
Dengan menghadirkan kisah yang penuh emosi, kritik sosial, dan semangat perjuangan, Bidadari BEM siap mengajak pembaca untuk merasakan sensasi perjuangan aktivis mahasiswa dengan latar belakang politik yang penuh tantangan. [Wiwin]
Tidak ada komentar