Maraknya Kasus Kekerasan Terhadap Anak, Kohati Badko Aceh Gelar Rapat Pimpinan Kohati Se-Aceh dan Diskusi

Opening Ceremony, Rapat Pimpinan KOHATI se-Aceh dan Diskusi Publik, Sabtu (27/2/2021).

Bener Meriah - Korps HMI-Wati (Kohati) Badan Koordinasi (Badko) Aceh gelar kegiatan Rapat Pimpinan Kohati se-Aceh dan diskusi publik pasca maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (27/2/2021).

Marhamah selaku ketua panitia kegiatan menyampaikan diskusi ini dihadiri pemateri dari berbagai kalangan, diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Bener Meriah, Ketua MPU Bener Meriah, Perwakilan P2TP2A Bener Meriah, Perwakikan DP3A Aceh dan juga Tokoh Muda Bener Meriah Sadra Munawar. 

"Kegiatan ini berlangsung selama dua hari untuk berdiskusi dan nantinya juga akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah terutama terhadap persoalan kasus kekerasan perempuan dan anak," ujarnya.

Kegiatan diskusi publik, Sabtu (27/2/2021).

Ketua Kohati Badko HMI Aceh, Wardatul Jannah mengungkapkan alasan diselenggarakan kegiatan diskusi ini karena tingkat kekerasan terhadap anak dan perempuan yang semakin tinggi.

"Kekhawatiran yang memuncak terhadap kondisi kasus yang semakin kekerasan pada anak, kami berinisiasi membuat diskusi," ungkap Wardatul.

Wardataul mengharapkan melalui kegiatan ini dapat menghasilkan solusi bagaimana cara memerangi kasus kekerasan perempuan dan anak yang terjadi di Aceh khusunya Kabupaten Bener Meriah. 

"Mengambil Bener Meriah sebagai tuan rumah untuk kegiatan Rapat Pimpinan Kohati Se-Aceh, karena kondisi wilayah yang harus di beri perhatian lebih terutama untuk kasus kekerasan terhadap anak," tutupnya. (Wiwin).

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.