Aliansi Pemuda Peduli Aceh Tuntut Kinerja Pemerintah Aceh
Demo Tuntut Kesejahteraan Rakyat, Senin (15/3/2021).
Banda Aceh - Tuntut Kesejahteraan Rakyat, ratusan massa yang terdiri dari Aliansi Pemuda Peduli Aceh (APPA) melakukan aksi demonstrasi di Pendopo Gubernur Aceh, Selasa (16/3/2021).
APPA yang pada hari ini bergabung dalam aksi demonstrasi bersama Aliansi Pemuda Aceh Menggugat (APAM) menuntut kesejahteraan masyarakat Aceh tersebut, sepakat untuk menyatukan persepsi demi satu tujuan bersama, yaitu menuntut kesejahteraan rakyat Aceh.
Inisiator APPA, Sulthan Alfaraby, menegaskan bahwa pihaknya pada hari Senin 15/3/2021 turun langsung ke lapangan untuk membuktikan kepada rakyat Aceh bahwa gerakan ini masih ada.
Kinerja Pemerintah Aceh dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh serta jajaran hingga saat ini belum menunjukkan hasil yang signifikan untuk mensejahterakan masyarakat Aceh pasca perdamaian.
Hal tersebut, membuat APAM dan APPA akan terus bergerak melakukan aksi demi kepentingan masyarakat Aceh dari segi ekonomi dan pendidikan serta berbagai sektor lainnya.
Koordinator aksi, Maulida Ariandy S (Mou) dalam tuntutannya menyampaikan beberapa hal terkait permasalahan di Aceh.
"Kita mendesak Gubernur Aceh untuk segera mengupayakan penanggulangan kemiskinan di Aceh, dan segera mengalokasikan 20% APBA untuk atasi kemiskinan serta dianggarkan tahun 2022," ujar Ariandy.
Selanjutnya, pihaknya juga menuntut keterbukaan anggaran pengadaan tiga Kapal Aceh Hebat 1, 2, dan 3, jenis Fery Roro, yang menelan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) 2020, sebesar Rp378 miliar.
"Harus adanya transparansi anggaran pembelian tiga unit kapal Aceh Hebat berjenis Roro," ujarnya.
APAM juga mendesak agar DPRA tidak diam dalam melihat berbagai masalah di Aceh. Anggota Dewan diminta menjalankan tugas dan fungsinya demi tercapai cita-cita pembangunan Aceh Hebat. (Wiwin).
Tidak ada komentar