Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Gelar Pertunjukan Seni Kreativitas
Banda Aceh - Dinas Pariwisata Banda Aceh menggelar pertunjukan seni kreativitas di Taman Wisata Meuraxa Kota Banda Aceh untuk menggali dan mengembangkan kreativitas seniman Aceh, Minggu (21/3/2021).
Pagelaran ini dibuka dengan penampilan Art Perfect Interval Band.
Kepala Dinas Pariwisata Banda Aceh Iskandar, S.Sos, M.Si melalui Kabid Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Banda Aceh, Sabri TS menyampaikan pertunjukan ini bertujuan untuk menghibur masyarakat Banda Aceh serta meningkatkan nilai ekonomi pasca pandemi.
"Pertunjukan ini bertujuan untuk mengobati titik jenuh masyarakat kita, dan kita nantinya dapat bergerak menuju New Era," ujar Iskandar.
Iskandar mengungkapkan pentas kreativitas ini sesuai dengan misi Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh untuk menggali potensi para seniman Aceh.
"Kita akan melakukan pembinaan kepada sanggar-sanggar dan pegiat seni, dan pada hari Sabtu dan Minggu Dinas Pariwisata Banda Aceh dengan komunitas memfasilitasi para seniman dengan menggelar pentas seni untuk melakukan unjuk kebolehannya," ujar Iskandar.
Selain itu Iskandar mengungkapkan pada tahun 2021 setelah Aceh melalui zona kuning dan hijau serta kondisi yang terus membaik, Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh terus melakukan pembinaan terhadap sanggar dan komunitas.
"Harapannya kebiasaan baru yang akan kita jalani tetap pada koridor Prokes, namun tetap berkreativitas, sehingga bakat minat tidak terpendam," tutupnya.
Kegiatan ini dimeriahkan oleh penampilan duet penyanyi cilik Hafiz dan Sahira yang diiringi oleh Bos Didi Mangement, penampilan puisi dari Cut Ratna, Sanggar Seni Ramsar, Sanggar Music Cell.
Pengunjung yang hadir sangat antusias menyaksikan pertunjukan seni digelar Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh.
Cut Ratna Seniman Aceh mengapresiasi pagelaran yang diadakan Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh di Taman Meuraxa untuk memberikan hiburan kepada pengunjung.
"Kalau bisa kegiatan seperti ini rutin diadakan Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh," ujar Cut Ratna.
Cut Ratna mengharapkan kegiatan ini terus berjalan bukan hanya di Taman Meuraxa tetapi di lokasi lainnya, seperti Ulee Lheue Park, di Taman Putroe Phang, dan Taman Sari.
"Semoga pandemi segera berlalu dan kembali menghidupkan objek-objek wisata Aceh dengan pagelaran kesenian," ujarnya. (Wiwin).
Tidak ada komentar