Disbudpar Aceh Gelar Pelatihan Penyutradaraan Dramatisasi Puisi

Pembukaan Pelatihan Penyutradaraan Dramatisasi Puisi 
oleh Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin, SE, M. Si, Ak diwakili oleh Nurlaila Hanjah, S.Sos, 
Kabid Bahasa dan Seni Disbudpar Aceh, Rabu (3/3/2021).

Banda Aceh - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh gelar pelatihan Penyutradaraan Dramatisasi Puisi bagi guru pelatih sanggar/komunitas, dengan tema "Sebagai Salah Satu Media Pertunjukan Karya Sastra", yang digelar mulai dari  tanggal 3-6 Maret 2021di hotel kawasan Batoh, Banda Aceh, Rabu (3/3/2021).

Kegiatan pembukaan pelatihan dibuka oleh Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin, SE, M. Si, Ak diwakili oleh Kabid Bahasa dan Seni Disbudpar Aceh Nurlaila Hanjah, S.Sos, Kasi Pengembangan SDM dan Lembaga Kesenian Bidang Bahasa dan Seni Disbudpar Aceh, Syahrul Arbi, SP., MM, dan Zulfikar sebagai pemateri.

Melalui sambutannya, Jamaluddin, SE, M. Si yang disampaikan Nurlaila Hanjah, S.Sos, Kabid Bahasa dan Seni Disbudpar Aceh menyampaikan pelatihan ini merupakan strategi baru dalam melatih anak didik, dengan harapan para peserta nantinya bisa serius dan maksimal mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Disbudpar Aceh.

Suasana pembukaan Pelatihan Penyutradaraan Dramatisasi Puisi, Rabu (3/3/2021)

Melalui pelatihan ini peserta dituntun agar terus berproses untuk mengolah imajinasi, kata kata, atau tulisan yang nantinya akan dituangkan dalam sebuah karya, papar Jamaluddin. 

Agar mendapatkan pengetahuan mengenai dramatisasi puisi dibutuhkan media belajar dan pengalaman seperti melalui pelatihan yang diadakan Disbudpar Aceh.

"Meramu puisi menjadi dramatisasi puisi tidak bisa instan, membutuhkan proses, jadi melalui pelatihan yang diadakan Disbudpar Aceh para peserta bisa berproses," ujarnya.

Kegiatan pelatihan dihari pertama diawali dengan kegiatan bedah puisi yang dibimbing oleh Zulfikar kemudian dilanjutkan dengan praktek pembacaan puisi.

Salah satu peserta pelatihan Diana, S.Pd Guru Seni Budaya SMAN 4 Banda Aceh menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat untuk semua guru dan pelatih.

"Sering-seringlah buat pelatihan seperti ini, agar kita nantinya bisa membuka wawasan dan mendapatkan pengetahuan yang lebih untuk kami salurkan kepada anak-anak didik," ungkap Diana. (Wiwin).

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.