Dua Tokoh Aceh Dipilih Sebagai Dewan Pakar Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah

Prof. Teuku Abdullah Sanny dan Dr. Mustafa Abubakar, dua tokoh Aceh
Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Foto: TM. Zulfikar. Senin (1/3/2021).
 

Banda Aceh – Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) memilih dua tokoh Aceh untuk posisi Dewan Pakar, sebagai anggota dalam Pengurus Pusat MES, diketuai Perry Warjiyo, Ph. D, Dewan Pakar MES diisi oleh wakil ketua dan anggota se-Indonesia, Senin (1/3/2021).

Dua tokoh Aceh yang juga merupakan pengurus Yayasan Beudoh Gampong (YBG) Ikut dipilih sebagai Dewan Pakar Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).

MES merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mengembangkan dan mempercepat penerapan sistem ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. MES menjadi wadah yang inklusif dalam menghimpun seluruh sumber daya yang ada dan membangun sinergi antar pemangku kepentingan.

Kedua tokoh tersebut secara kapasitas dan pengalaman cukup mumpuni dalam menjalankan aktifitas di bidang masing-masing. Prof. Dr. Eng. Ir. Teuku Abdullah Sanny, M. Sc misalnya, tokoh ini merupakan Guru Besar Institute Teknologi (ITB) Bandung, dirinya juga adalah Ketua Umum Yayasan Beudoh Gampong sebuah lembaga nirlaba yang menyokong perkembangan pembangunan Indonesia khususnya Aceh.

Satu tokoh lagi yakni, Dr. Ir. Mustafa Abubakar, M. Si mantan Menteri BUMN Indonesia ini juga pernah menjabat Pj. Gubernur Aceh, di dalam Yayasan Beudoh Gampong, Mustafa Abubakar dipercaya sebagai Ketua Dewan Pembina.

Terpilihnya dua putra Aceh sebagai Dewan Pakar Pengurus Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah sebuah amanah yang patut disokong dengan dukungan penuh masyarakat Aceh, kedua-dua putra terbaik Aceh ini saat dikonfimasi koranaceh.net via pengurus YBG, TM Zulfikar selaku Sekretaris YBG membenarkan hal tersebut.


Sumber: http://www.ekonomisyariah.org

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.