Sanggar Aneuk Nanggroe Lestarikan Budaya Aceh di Mesir


Penampilan Rapai Geleng Sanggar Aneuk Nanggroe di Mesir. Foto: Ist

Mesir - Keanekaragaman kebudayaan Aceh merupakan kekayaan dan anugerah yang harus terus dilestarikan hingga ke mancanegara, Senin (1/3/2021).

Faktor yang dapat mempererat hubungan antar negara salah satunya melalui ruang sejarah dan budaya. 

Salah satu negara yang terus melestarikan kesenian dan budayanya adalah Mesir khususnya di Ibu Kota Kairo yang sudah sangat lekat dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti saat acara atau peringatan hari-hari besar, mereka selalu menghadirkan adat-adat mereka baik dari seni tari, musik, dan lain sebagainya.

Adapun eksistensi kesenian Aceh merupakan hal yang baru bagi masyarakat Mesir.

"Suatu hal yg menarik buat mereka ketika melihat kesenian Aceh, yang mana budaya serta seni Aceh jauh berbeda dibanding budaya mereka," ujar Muhammad Fiqi Firandika Ketua Sanggar Aneuk Nanggroe Mesir pada koranaceh.net melalui WhatsApp.

Upaya untuk terus memperkenalkan dan melestarikan budaya Aceh dilakukan oleh para seniman mahasiswa yang melanjutkan pendidikan di Mesir yang terhimpun dalam Sanggar Seni Aneuk Nanggroe.

Beberapa kesenian khas Aceh yang sering di tampilkan di Mesir adalah Rapai Geleng, Tari Saman, dan Likok Pulo. 

Penampilan Tari Saman Sanggar Aneuk Nanggroe di Mesir. Foto: Ist.

"Kami terus memperkenalkan dan menampilkan budaya kita dalam setiap event yang ada, baik itu event yg diadakan oleh masyarakat Indonesia di Mesir, maupun event dari masyarakat Mesir sendiri," ujar Fiqi.

Namun Fiqi mengungkapkan keterbatasan mereka dalam memperoleh atribut atau perlengkapan penampilan menjadi kendala mereka di Mesir.

"Disini susah didapatkan atribut-atribut, jadi selama ini atribut yang kami gunakan itu dari Indonesia," ujar Fiqi.

Fiqi mengharapkan budaya Aceh dapat dikenal masyarakat luas termasuk di Mesir.

"Semoga program yang kami jalankan disini bisa berjalan dengan baik dan semua kendala bisa diatasi, sehingga budaya Aceh bisa dikenal oleh masyarakat luas khususnya Mesir," ungkapnya. (Wiwin).

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.