Plt Kakantah Aceh Singkil Minta Masyarakat Berperan Aktif Terkait Program PTSL
Singkil – Sejak tahun 2017 Kantor Pertanahan (Kantah) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Aceh Singkil melaksanakan beberapa kegiatan yang merupakan program strategis nasional. Salah satunya adalah pogram Penyuluhan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) gratis bagi masyarakat.
Program ini ilakukan dalam rangka untuk percepatan sertifikasi tanah se-Indonesia yang ditargetkan pada tahun 2024 itu bisa diselesaikan. Demikian disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Kabupaten Aceh Singkil, Akhyar Tarfi, S.Sit., MH, kepada Koran Aceh diruang kerjanya, Selasa (08/06/2021).
Menurut Akhyar, pada tahun 2021 Kantor Kantah Aceh Singkil mendapatkan alokasi anggaran dan kegiatan untuk diberikan kepada masyarakat dalam program PTSL gratis ini sebanyak 8000 peta bidang dan 2500 sertifikat.
“Jadi pada tahun 2021 ini yang kita alokasikan sertifikat sebanyak 2500 kepada seluruh masyarakat Aceh Singkil. Sedangkan sisanya sekitar 5500 adalah pendaftaran kembali atau pemetaan kembali terhadap tanah-tanah masyarakat yang belum terdaftar. Jadi 5500 ini diharapkan di tahun 2022 nanti itu akan ditindaklanjuti juga dengan sertifikat,” urainya.
Akhyar menambahkan, kenapa dilaksanakan dulu pengukuran dalam rangka pemetaan ini, karena memang terkadang di masyarakat kita belum siap untuk melengkapi persyaratan-persyaratan dokumen yuridisnya. Sehingga alokasi kegiatan yang diberikan itu, lebih banyak yang bersifat kegiatan pemetaan atau dalam artian pendaftaran awal.
Sedangkan untuk sertifikasinya memang ini ditargetkan tidak sama besarnya dengan pengukuran. Hal ini dikarenakan memang banyak tanah-tanah masyarakat tersebut tidak memiliki alasan atau dokumen-dokumen pendukung.
“Jadi dari 2500 yang ditargetkan di 2021 ini kita sudah menyelesaikan sekitar 1500 dan ini dalam proses. Sedangkan sisanya kita harapkan bisa diselesaikan dalam 2 bulan ini, sekitar bulan Juli atau Agustus paling telat,” imbuhnya.
Dilanjutkannya, program PTSL untuk Aceh Singkil ini sendiri sudah dilaksanakan sejak tahun 2017 dan alokasinya setiap tahun bertambah. Sesuai dengan jumlah bidang tanah yang ada, dan diharapkan pada tahun 2024 nantinya bisa dipetakan atau minimal terdaftar semuanya.
Akhyar menjelaskan, sejak tahun 2017 hingga Juni 2021 ini Kantah Aceh Singkil sudah mensertifikasi tanah masyarakat sekitar 7556. Dengan rincian, pada tahun 2017 sebanyak 1032, 2018 sebanyak 1191, ditahun 2019 mencapai 2183, untuk 2020 sebanyak 1650, dan tahun 2021 hingga Juni 1500 dari target 2500.
Pada kesempatan tersebut, Akhyar juga menyampaikan ada berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi. Sehingga petugas Kantah Aceh Singkil dilapangan sedikit merasa kesulitan dalam memenuhi target yang telah ditetapkan.
“Misalnya terkait motivasi masyarakat yang masih rendah terhadap program PTSL gratis ini. Selain itu, penyebaran masyarakat di Kabupaten Aceh Singkil yang cukup menyita waktu. Bahkan, banyak diantara pemilik tanah yang tidak berdomisili di Kabupaten Aceh Singkil. Sehingga terkendala saat pengumpulan data atau dokumen sebagai dasar untuk penerbitan sertifikat,” terangnya.
Menyikapi itu, kata Akhyar, Kantah Aceh Singkil terus melakukan upaya. Misalnya dengan mengadakan penyuluhan-penyuluhan mulai dari tingkat Desa, hingga Kecamatan. Tetapi memang tantangannya tidak mudah, butuh waktu dan dukungan banyak pihak.
Ia berharap, untuk mensukseskan program yang hanya ada sampai tahun 2024 ini pemerintah Kabupaten Aceh Singkil terus memberikan dukungan. Terutama dalam hal melakukan sosialisasi bersama, juga membantu pembiayaan bagi masyarakat dalam menyiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan.
“Begitupun dengan masyarakat, manfaatkan program PTSL gratis ini sebaik-baiknya. Siapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan. Peran aktif masyarakat akan sangat membantu proses petugas Kantah dilapangan. Sehingga, program yang baik ini benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” pesan Akhyar menutup wawancaranya.
Tidak ada komentar