Pimpinan Kafilah Aceh Dialog Interaktif di Radio RRI Ternate

Pimpinan kafilah Provinsi Aceh DR EMK Alidar S Ag M Hum mendapat undang menghadiri dialog interaktif seputar STQH ke-26 tingkat nasional di studio RRI Ternate, Minggu (17/10)

Sofifi Maluku Utara - Radio Republik Indonesia (RRI) Ternate Provinsi Maluku Utara mengundang pimpinan kafilah Aceh DR EMK Alidar S Ag M Hum tampil sebagai nara sumber seputar STQH ke-26 tingkat Nasional.

Dialog interaktif yang siarkan secara langsung oleh RRI Ternate dengan tema "Salam Kafilah" juga memberikan kesempatan kepada pimpinan kafilah Aceh tersebut memaparkan tentang keistimewaan dan kekhususan Aceh untuk masyarakat Maluku.

Dalam kesempatan itu salah seorang penelpon atas nama Ramli mempertanyakan target juara kafilah Aceh dalam STQH tingkat nasional tahun 2021.

Serahkan Pelakat : Kafilah Aceh menyerahkan satu buah pelakat Pemerintah Aceh kepada wartawan radio RRI Ternate, Minggu (17/10)

Sementara pimpinan kafilah Aceh DR EMK Alidar S Ag M Hum yang juga Kadis Syariat Islam Aceh menjelaskan, masing-masing kafilah pasti mempunyai target, kafilah Aceh pada STQH tahun 2021 ini menargetkan mampu meningkatkan peringkat dari STQH di Pontianak tahun 2019 silam yaitu peringkat keenam nasional.

Menurutnya, target kafilah Ach dapat meningkat dari STQH ke-25 di Pontianak Kalimantan Barat yaitu peringkat keenam, misalnya peringkat kelima atau keempat, minimal kita akan berupaya pertahankan peringkat keenam yang sebelumnya pernah diraih, ujarnya.

EMK juga menjelaskan, selama berada di Kota Sofifi seluruh peserta dilakukan karantina di penginapan sampai dengan peserta tersebut tiba waktu untuk tampil di arena STQ.

"Kafilah Aceh memang tiba lebih awal karena peserta masih kita lakukan pematangan di penginapan sampai dengan waktu tampil tiba," paparnya.

Seluruh penelpon mengucapkan selamat datang dan do'a kepada kafilah Provinsi Aceh agar tetap dalam keadaan sehat wal'afiat selama berada di Ibukota Sofifi dan selamat juga dalam perjalan pulang ke Aceh nantinya.

Dalam kesempatan itu kafilah Aceh juga menyerahkan satu buah pelakat lambang Pancacita kepada wartawan radio RRI Ternate sebagai kenang-kenangan dari Provinsi ujung barat Indonesia. (Muntazir)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.