Iskandar Dambakan Pemimpin Aceh Visioner-Cendikiawan Seperti Profesor TA Sanny

Profesor TA Sanny bersama Nasir Jamil 
saat silaturrahim dengan Mawardi Ali 
saat itu Bupati Aceh Besar (2022).

Banda Aceh - Belum berselang minggu usai menggelar even peringatan 17 tahun Damai Aceh, Iskandar S. Sos, M. Si Staf mantan Ketua Yayasan Politeknik Aceh Banda Aceh kembali ketengahkan pemikiran terkait didambakannya pemimpin Aceh yang visioner dan cendikiawan, sosok semacam itu ada pada Profesor TA Sanny cetusnya, Kamis (18/8/2022).

Iskandar S. Sos, M. Si Staf Ahli Pemerintahan, 
Politik dan Hukum Kota Banda Aceh 
saat membuka even 17 Tahun Damai Aceh, 
Senin (15/8/2022).

Profesor TA Sanny menurutnya memiliki nilai potensial untuk membangun Aceh ke depan agar lebih baik, kemampuan di bidang teknologi yang mumpuni serta sikap hidup dan keteladanan sebagai bagian unsur kecendiaan dimiliki sosok keturunan Aceh ini.

Cendekia berupa cerdik, pandai, orang yang memiliki sikap hidup yang terus menerus meningkatkan kemampuan berpikir untuk mengetahui atau memahami sesuatu (KBBI), untuk mendapatkan profil semacam ini tentu tidak mudah.

Selain merupakan sosok birokrat, Prof Sanny juga tokoh teknokrat di bidangnya yaitu ahli kebumian seismik, demikian pun, sebagai cendekiawan muslim, sudah termasuk profil yang lengkap dalam mengembangkan visioner pembangunan Aceh yang menantang di masa depan.

Melalui seluler, Iskandar mengurai; sosok Prof Sanny baginya adalah teknokrat, akhir-akhir ini beliau sedang bergiat mengatasi dan mengelola persoalan pertanian di kampung halaman keluarganya Montasik Aceh Besar, di sana Prof Sanny mengembangkan pertanian khususnya padi agar memiliki nilai mutu dan jual lebih baik.

"Untuk provinsi Aceh, saya kira tepat jika ada pemimpin semisal Prof Sanny, teknokrat dan cendikiawan, beliau juga pembina ICMI pusat, saat ini selain membangun gampong halaman keluarganya di Montasik bidang pertanian, Prof juga kerap memberi motivasi bagi generasi Aceh di SMA/sederajat maupun pesantren," urai Iskandar.

Tidak hanya mumpuni bidang dunia, Prof Sanny menurut Iskandar juga tepat dalam mendorong terbitnya pemimpin Aceh masa depan, visi Prof agar pikirannya yang luas dan mendalam di bidang teknologi maupun agama sangat relevan dengan karakteristik orang Aceh yang didambakan.

"Aceh saat ini sangat mendambakan adanya pemimpin yang Visioner yang dapat merubah ke arah yang lebih baik, selain teknokrat, beliau seorang cendikiawan muslim, dapat menyokong pelaksanaan syariat Islam di Aceh dan tepat," tutupnya.

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.