Rimba Kopi Gelar Diskusi di Momen Lounching Pasar Kopi Specialty Gayo

Lounching dan diskusi Pasar Kopi Specialty Gayo,
Paya Tumpi Baru, Takengon, Sabtu (17/9/2022)

Takengon - Rimba Kopi gelar diskusi di momen lounching Pasar Kopi Specialty Gayo, acara yang berlangsung sekitar 4 jam digelar meriah turut dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh Tengah, Mawardi Munte, ST, MT di stand flyer Rimba Kopi kawasan Desa Paya Tumpi Baru, Kota Takengon, Sabtu (17/9/2022).

Selain dihadiri pejabat pemda, para pebisnis kopi, petani juga penikmat kopi dari kawasan Takengon dan Bener Meriah. 

Dimoderatori Ismar Ramadani para pengunjung di lokasi acara terlihat jumlahnya puluhan peserta dan tamu undangan, saling bersilaturrahmi dalam rangka lounching Pasar Kopi Specialty Gayo, antaranya; Armiadi ASA Coffe selaku tokoh petani kopi dengan penamaman sistem pagar, Zaini tokoh perawat kopi terbaik, Bardi Ali selaku tokoh petani bibit kopi terbaik Kabupaten Bener Meriah.

Selaku pimpinan desa setempat, hadir juga Kepala Desa Paya Tumpi (reje) Mahdi, komunitas Gayo Cupper Team,  Gayo Cupper Team, Ortega Coffee, pimpinan bisnis Sabdan Roasters Kona Coffee, Helmi Barista, Owner Doktrinasi Coffee.

Meskipun sempat diguyur hujan di kawasan lokasi tempat dilaksanakan diskusi dan lounching Kota Takengon, suasana diskusi justru berjalan semakin seru membahas tentang geliat ekonomi kopi specialty Gayo, mulai dari penanaman sampai ke marketing, di setiap proses memiliki nilai ekonomi yang harus diperhatikan.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Aceh Tengah, Mawardi Munte, ST, MT
didampingi Penggagas Diskusi, Mailinda Sulaiman dan Kamar Agam, Sabtu (17/9/2022).

Terobosan Pasar Kopi Speciality Gayo

Hadirnya Pasar Kopi Specialty Gayo menjadi jawaban dari munculnya keresahan dari para petani kopi di Gayo yang saat ini dinilai belum mampu lebih meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka, justru para petani kopi malah masih saja seolah menjadi buruh di kebunnya sendiri.

Hal tersebut disampaikan lewat diskusi terkait diperlukan terobosan semacam pentingnya ada suatu Pasar Kopi Cerdas gunanya sebagai pilihan alternatif bagi para pelaku pasar kopi, petani dan para peminat/konsumen kopi gayo.

"Diskusi ini kita maksudkan sebagai ajang silaturrahmi sekaligus menjadi momen lounching Pasar Kopi Speciality Gayo, para pemain (pebisnis) kopi pemula untuk bisa memasarkan kopinya di Pasar Kopi Cerdas," papar Mailinda Sulaiman selaku penggagas acara. 

Pihak penggagas diskusi, Mailida Sulaiman saat dikonfirmasi terkait tujuan penyelenggaraan lounching berbentuk diskusi kopi gayo tersebut didampingi suaminya Kamaruzzaman (Kamar Agam) pemilik produk kopi bermerk Rimba Kopi, acara tersebut juga bermaksud mengedukasi serta membantu peminat usaha kopi memahami dunia bisnis kopi, prosesing hingga akhirnya minimal kegiatan tersebut dapat membantu petani kopi sekaligus.

"Di Pasar Kopi Cerdas ini akan memberikan edukasi kepada konsumen untuk kopi yang mereka beli mulai dari proses, kualitas dan harga yang jujur," ungkap Kamar Agam selaku ketua panitia sekaligus owner Pasar Kopi Specialty Gayo.

Para tamu dan undangan selain mendapatkan ilmu dari para tokoh publik yang berpengalaman di bidang kopi, mereka juga mendapatkan kesempatan menikmati kopi Rimba Kopi dan produk kopi lainnya secara gratis di lokasi.


Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.