Telaga Art Segera Gelar Panggung Teater Monolog

Telaga Art jadwalkan Pentas Monolog, Rabu (28/9/2022).

Banda Aceh - Telagar Art, sebuah lembaga seni yang konsen pada seni pertunjukan, berdomisili di Banda Aceh akan menggelar sebuah perhelatan teater monolog yang bertajuk “Panggung Monolog 1/3” di Taman Seni dan Budaya Aceh, Setui, Banda Aceh, Rabu (28/9/2022).

Panggung Monolog 1/3 ini akan berlangsung pada hari Senin mendatang tanggal 3 oktober 2022 pukul 20.30 WIB. Panggung monolog 1/3 merupakan sebuah ajang untuk mengeksplor bakat aktor-aktor yang ada di Aceh. 

"Kami percaya Aceh memiliki banyak aktor berbakat yang perlu diberikan ruang untuk mereka menuangkan ekspresi artistiknya. Selain itu kita juga tidak kekuarangan sutradara-sutradara yang mampu bersaing untuk ujuk gagasan dan konsep garapan yang menarik," ungkap Tejo (T. Zulfazri, M. Sn) pimpinan Telaga Art lewat rilis media.

Keterbatasan ruang dan kesempatan mengeksplor bakat bagi para aktor menjadi ancaman nyata bagi keberlanjutan dan perkembangan seni teater di Aceh. 

Oleh karena itu Telaga Art berusaha menciptakan ruang bagi mereka untuk unjuk karya. Pada kesempatan ini Telaga Art menggandeng Teater Rongsokan dalam mewujudkan wacana besar tersebut.

Pertunjukan ini akan menampilkan 3 aktor yang masing-masing akan disutradarai oleh 3 sutradara untuk menggarap sebuah naskah yang berjudul Sebelum Sarapan karya Eugene O’neill yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Wiwit Anggraini. 

Satu naskah tersebut akan dipentaskan oleh 3 orang aktor secara terpisah dengan gaya dan bentuk yang bebeda sesuai dengan konsep dari sutradara masing-masing. 

Program pementasan monolog ini akan mempersaksikan perbedaan, keunikan, ketegangan, dan sedikit satir yang akan mengantarkan imajinasi penonton pada pengalaman artistik yang begitu erat hubungannya dengan kehidupan sosial masing-masing.

"Kami mengundang seluruh masyarakat untuk hadir menyaksikan pertunjukan panggung monolog 1/3 ini dan berharap mendapat apresiasi yang baik dari semua kalangan dan seluruh lapisan masyarakat. Terima kasih , salam budaya" tutup Tejo. (Rilis)



Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.