Capella Honda Latih Pekerja Kebun Sawit Cara Aman Berkendara
Safety Riding Honda dari PT. Capella Dinamik Nusantara selaku Main Dealer
sepeda motor Honda wilayah Aceh diminta untuk dapat hadir langsung untuk
memberikan modul pelatihan teknik berkendara yang aman sesuai kebutuhan para
pekerja.
Zona perkebunan kelapa sawit yang cukup ekstrim permukaan jalannya kerap
menjadi rute rutin yang harus dilintasi para karyawan perusahaan perkebunan
sawit, jalut tanah yang cenderung tidak stabil menjadikan perjalanan dan
aktifitas transportasi menggunakan sepeda motor wajib memahami cara aman
mengoperasikan kendaraan.
Teknik yang disampaikan oleh Capella Honda dapat menjadi
solusi, tantangan dari situasi zona perkebunan sawit sangat berpotensi serta
dampak fatalitas bahaya yang akan terjadi semakin besar jika para pengendara
tidak berhati-hati serta tidak melengkapi diri dengan perlengkapan keselamatan
berkendara yang memadai.
Tim Instruktur Safety Riding Honda dari PT. Capella Dinamik
Nusantara selaku Main Dealer sepeda motor Honda wilayah aceh, selalu diminta
untuk dapat membantu solusi tantangan berkendara di zona kebun sawit dalam
bentuk pelatihan yang diberikan berupa praktek simulasi berkendara langsung
menggunakan sepeda motor serta mengulas jenis & pola bahaya di jalan
perkebunan.
Hal ini penting diajarkan
sebagai referensi tambahan wawasan pekerja dalam mengantisipasi kemungkinan
potensi bahaya di depan yang terjadi saat hendak dilalui.
Selain pemilihan sepeda motor yang tepat, perlengkapan
pelindung keselamatan tambahan seperti “kacamata , protek pelindung tubuh”
menjadi hal yang sangat dianjurkan saat aktiftas berkendara di daerah perkebunan,
selain dapat meminimalisir resiko cedera yang parah, si pengendara juga merasa
semakin percaya diri saat melewati permukaan jalan yang rusak,” ungkap Reza
Novendri Instruktur Safety Riding dari Honda yang mengantongi sertifikasi
instruktur internasional.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat membantu menurunkan angka
kecelakaan serta tingkat fatalitas yang terjadi, sehingga efektifitas setiap
operasional perusahaan tetap berjalan maksimal karena masyarakat yang menjadi
pekerja dalam komoditas perkebunan unggulan tersebut dapat bekerja dengan baik,
cari aman untuk keselamatan adalah hal utama,” tutupnya.
Tidak ada komentar