Buka Workshop Literasi Digital, Bakri Siddiq Dukung Pemajuan Literasi Digital Difable Aceh
Banda Aceh - Mewakili Walikota Banda Aceh, H. Bakri Siddiq SE, M. Si, Staf Ahli Walikota Banda Aceh Iskandar S. Sos, M. Si buka workshop Literasi Digital bagi Pemuda Berkebutuhan Khusus, Pendamping serta Komunitas Disabilitas di Aceh, dilaksanakan di Gedung gedung IT Learning Center/Gedung eks bioskop Garuda, Sabtu (5/11/2022).
Pemko Banda Aceh bersama Yayasan Sahabat Difable Aceh
(YaSDA) serta para sponsorship bersama para penyandang disabilitas Aceh
melaksanakan workshop literasi digital bagi difable Aceh sebagai upaya pemajuan, perlindungan
dan memenuhan hak-hak disabilitas dalam pemanfaatan kemajuan teknologi bagi
kaum disabilitas.
Ikuti Penayangan YouTube Pembukaan Workshop Literasi Digital Difable Aceh di link berikut:
Workshop juga bertujuan mengurangi hambatan yang kerab dialami penyandang disabilitas melalui penyedian aksesibilitas untuk memanfaatkan teknologi sebagai hal yang penting di era digital saat ini.
Memupus anggapan bahwa penyandang disabilitas yang cenderung dianggap masalah sosial yang menjadi beban negara, dianggap tidak produktif sehingga cenderung mendapat perlakuan diskriminatif di berbagai aspek kehidupan, sebab itu perlu ada upaya nyata keberpihakan negara terhadap penyandang disabilitas untuk menjadikan mereka sebagai subjek pembangunan yang tangguh dan produktif.
Rarifikasi Konvensi Hak-Hak Penyandang Disabilitas melalui Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011 merupakan perhatian penuh pemerintah dalam mengubah cara pandang dan pendekatan dalam memahami persoalan penyandang disabilitas yang lebih bersifat multi dimensi.
Pemerintah menyiapkan kebutuhan khusus dan umum yang diperlukan penyandang disabilitas, menjamin kesetaraan perlakuan bagi kaum disabilitas dalam berpartisipasi secara efektif dalam peran-peran sosial dalam lingkungannya;
Seperti pendidikan, kesehatan, hukum, politik dan
pemanfaatan kemajuan tekhnologi lain sebagainya, sehingga melalui workshop
literasi digital bagi penyandang disabilitas sangat penting dilakukan sebagai
aksi nyata Pemerintah Kota Banda Aceh dalam upaya memenuhi hak dan perlakuan
yang setara bagi seluruh warga negara terutama bagi penyandang disabilitas
khususnya di Provinsi Aceh.
Selain dihadiri Ketua Yayasan Sahabat Difable Aceh, Micheal Oktavano (Founder BFLF), Nuraida selaku Local Champion Literasi Digital 2021, Zulvia Maika Letis selaku JaWara Internet Sehat 2022, perwakilan JNE Mustaqim, kegiatan pembukaan workshop Literasi Digital bagi pemuda berkebutuhan khusus, pendamping serta komunitas disabilitas Aceh juga dihadiri oleh Hasbi, perwakilan Dinas Sosial Pemko Banda Aceh,
Tidak ada komentar