Sambut Pesta Demokrasi 2024 Pj Walikota Banda Aceh Buka Pekan Demokrasi Orang Muda

Iskandar, S. Sos, M. Si bersama peserta juga panitia
Pekan Demokrasi Orang Muda, Jumat (9/12/2022).

Banda Aceh -
Sebuah upaya memberikan edukasi positif tentang pesta demokrasi 2024 mendatang bagi para pemuda Aceh khususnya Kota Banda Aceh melalui digelarnya Pekan Demokrasi Orang Muda, Pj Walikota Banda Aceh, H. Bakri Siddiq, SE, M. Si diwakili Staf Ahli Walikota Iskandar, S. Sos, M. Si membuka secara resmi kegiatan tersebut Jumat pagi, (9/12/2022).

Bakri dalam sambutannya menyatakan anak muda Indonesia hari ini memiliki bargaining yang begitu besar, semua sektor hari ini dikuasai oleh anak muda, mulai dari pariwisata, start-up, ekonomi kreatif, UMKM, serta ekonomi digital, menurut survey CSIS 60 persen pemilih pada pemilu 2004 didominasi oleh pemilih muda/milenial.

"Jadi sangat penting bagi anak-anak muda calon pemimpin di masa depan untuk kita tanamkan nilai-nilai demokratisasi sejak dini, nilai-nilai yang menghargai perbedaan antara satu dengan lainnya," ucap Iskandar mewakili Pj Walikota.

Iskandar juga menyarankan agar para anak muda Aceh khususnya Banda Aceh agar mengambil peran positif dan sinergi dengan berbagai elemen masyarakat termasuk pemerintah dalam menyukseskan pemilu2024.

"Jangan golput, pilihan boleh berbeda tapi tujuan tetap sama yaitu membangun Indonesia membangun Aceh dan Kota Banda Aceh. Melalui momentum kali ini kita perlu meningkatkan taste of quality dalam memilih pemimpin yang akan datang sesuai dengan hati nurani," ungkapnya.

Selain dihadiri Koordinator Gerakan Anti Koruposi Aceh dan Koalisai Anak Muda Democracy Resilience (KAMu DemRes), kegiatan juga turut dihadiri oleh anggota dewan, Ayub DPRA Banda Aceh, Yusri Razali KIP Banda Aceh, Askhalani Koordinator GERAK Aceh, Mahmuddin Kepala Sekolah Antikorupsi, Perwakilan Komunitas Disabilitas, Komunitas Pemuda, Organisasi Mahasiswa, Perwakilan Desa Dampingan GERAK Aceh berupa Desa Transparasi antara lain; Desa Illie, Desa Penyerat, Desa Punge Blang Cut, Desa Merduati, Desa Lambhuk.

Melalui uraiannya, Pj Walikota menyampaikan dukungan agar anak-anak muda lebih menguasai penggunaan medsos secara bijaksana, tidak terpengaruh dengan berita HOAX apalagi sampai ikut menyebarkannya sebab dapat menimbulkan kekacauan dan perpecahan.

"Saya berharap dengan sungguh-sungguh bagi seluruh stakeholder dan pelaku politik, baik politik naisonal maupun lokal juga LSM dan Ormas mari menebar nilai-nilai demokrasi, menghargai perbedaan pendapat serta pilihan dengan tidak mencaci-maki, memainkan politik adu domba serta fitnah-fitnah keji yang merusak harkat dan martabat kita sebagai bangsa Aceh," paparnya.

Karenanya, anak muda wajib memberikan sumbangsih terbaiknya bagi kemajuan bangsa dan negara dengan cara berkompetisi melalui pikiran, ide, gagasan konstruktif dalam menyambut perayaan besar demokrasi.

"Mari kita menyongsong pemilu serentak 2024 nanti dengan episentrum politik pemuda yang mengedepankan ide serta gagasan untuk Kota Banda Aceh yang lebih maju, cerdas, beriman dan sejahtera, kita percaya sumber daya pemuda Aceh yang kita miliki hari ini mampu membawa Aceh ke arah lebih baik dan maju melalui memanfaatkan kemajuan teknologi dalam menunjang kesejahteraan rakyat Aceh secara cepat dan menyeluruh", pesannya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.