Gelar Sosialisasi Keamanan Siber, DPMPTSP Banda Aceh Gaet Pelaku Usaha Sinergi BSSN

 

Dr. Slamet Aji Pamungkas, M. Eng saat pemaparan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di hadapan pelaku usaha Banda Aceh terkait Keamanan Siber dan Sandi Negara untuk Mendukung Ekonomi Digital di Indonesia, di DPMPTSP lantai 3 Mall Pelayanan Publik, Banda Aceh Senin (17/7/2023).

Banda Aceh - Di hadapan puluhan pengusaha Aceh yang berada di Banda Aceh, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bekerjasama dengan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemerintah Kota Banda Aceh menyampaikan sosialisasi keamanan siber dalam pengelolaan bisnis ekonomi digital, perlindungan data juga transaksi digital menjadi salah satu tinjauan penting dalam upaya melindungi kinerja bisnis digital masa kini, Banda Aceh (18/7/2023).

Deputi BSSN, Dr. Slamet Aji Pamungkas, M. Eng dalam pemaparan tugas dan fungsi lembaga BSSN terkait dukungan bagi ekonomi digital di Indonesia khususnya di Banda Aceh menyebut peranan stakholder pemerintah di daerah juga punya pengaruh penting demi menyokong terselenggaranya perekonomian secara digital, selain soal keamanan siber data juga persandian di pemerintahan yang banyak mengelola informasi penting, hal lain seperti problem melek digitalisasi dari sisi keamanan transaksi bagi pelaku ekonomi bertujuan menjadi upaya preventif guna melindungi dan mencegah kerugian di masa depan.

Didampingi Plh. Kadis DPMPTSP Banda Aceh, Iskandar, S. Sos, M. Si, dalam wawancara media pada Senin (17/7/2023), Slamet menyampaikan rambu-rambu keamanan ekonomi digital agar transaksi bisnis dapat berjalan sesuai dengan prinsip keamanan siber dan persandian. 

"Kesadaran dan kepedulian terhadap keamanan digital tak terkecuali bagi para pelaku ekonomi digital patut didorong secara luas, kolaborasi dengan DPMPTSP Banda Aceh adalah salah satu upaya tersebut, ekonomi digital dapat berjalan lancar selama memahami celah-celah keamanan transaksi digital, kita berupaya kesadaran keamanan digital seperti data pelanggan tidak sampai dicuri oleh pihak yang tidak bertanggungjawab," ujar Slamet.

"Kita mengapresiasi kehadiran Deputi BSSN, Dr. Slamet Aji Pamungkas kesediaan lembaga beliau dalam menyampaikan terkait digitalisasi perizinan yang ada di Banda Aceh, kita juga perlu mengetahui sejauh mana jaminan dalam investasi di Banda Aceh agar tidak terjadi cyber crime yang bisa saja sewaktu-waktu mengancam, kehadiran pelaku ekonomi digital dalam pertemuan ini adalah upaya sinergi Pemko Banda Aceh dengan maksud konkret dukungan pemerintah terhadap keamanan transaksi digital, pemodalan juga investasi di dalam proses bisnis juga membutuhkan kepastian hukum, peranan BSSN perlu disosialisasikan," ungkap Iskandar.

Dihadiri para pelaku UMKM juga para pelaku usaha bisnis barang dan jasa, pertemuan yang berlangsung di lantai 3 Mall Pelayanan Publik, Pasar Aceh, para peserta dapat bertanya jawab dan diskusi secara langsung dengan pihak Badan Siber dan Sandi Negara terkait temuan dan hambatan dalam bisnis ekonomi yang menggunakan platform digital, perbankan, aplikasi transaksi digital dsb.




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.