Organda Kota Medan Siapkan 250 Unit Bus Pariwisata untuk PON XXI 2024
Medan– Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Medan,
Sumatera Utara,
menyiapkan sebanyak 250 unit bus pariwisata untuk
menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON)
XXI yang diselenggarakan pada 8--20 September 2024.
"Dalam rangka PON ini, kami dilibatkan dengan
mengerahkan 250 unit bus pariwisata berkapasitas
25 kursi," ujar Sekretaris Organda Kota Medan Jaya
Sinaga di Medan, Senin (26/8/2024).
Jaya melanjutkan saat ini pihaknya masih melakukan
verifikasi terhadap bus-bus tersebut yang
salah satunya pembuatan 2016. Bus-bus itu nantinya digunakan
untuk mengangkut para atlet
maupun ofisial yang bertanding yang tersebar di 10 kabupaten
atau kota yang di wilayah beribu
Kota Medan ini.
"Bus pariwisata ini digunakan untuk mengangkut ofisial
maupun atlet baik dari bandara, hotel,
tempat pertandingan dan lainnya, selama ajang nasional ini
berlangsung yang diatur oleh Dinas
Perhubungan Sumut," kata dia.
Menurutnya, dengan melibatkan bus pariwisata dari Organda
Medan ini akan dapat meningkatkan
pendapatan para pelaku penyedia bus. "Kami siap dalam
penambahan bus, jika pihak panitia
membutuhkan dalam rangka untuk menyukseskan PON ini,"
kata Jaya.
Pelaksanaan kegiatan PON ini melibatkan sekitar 6.281 orang,
dengan dukungan dari 3.140 orang
ofisial sementara di Aceh akan ada 5.636 atlet dan 2.752
ofisial.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus
mengatakan pihaknya menyediakan
sebanyak 967 unit kendaraan yang akan digunakan untuk
menunjang kelancaran transportasi pada
ajang olahraga terbesar nasional tersebut.
Dia menjelaskan transportasi itu akan tersebar di 10
kabupaten/kota yang melayani sebanyak 34
arena PON 2024 di Sumut yang akan mengangkut peserta
sebanyak 15.023 orang.
Nantinya, transportasi itu akan dioperasikan sejak H-3
hingga H+2 PON 2024. Artinya, para
kontingen hadir di H-3 sudah mendapatkan fasilitas
transportasi," ujar dia.
Selain itu, Dinas Perhubungan Sumatera Utara akan
menyediakan aplikasi Transponsumut guna
mendukung kelancaran transportasi pada ajang nasional
tersebut. Tujuannya untuk memonitor dan
melacak (tracking) kendaraan yang digunakan selama PON untuk
memberikan layanan transportasi
yang efisien dan terkoordinasi.
"Aplikasi itu akan memberikan pelayanan atlet dan
ofisial menuju berbagai lokasi pertandingan,
serta memberikan kemudahan komunikasi antara peserta dengan
pengelola transportasi PON," ujar
Agustinus.[]
Tidak ada komentar