Dekranasda Aceh Besar Harumkan Nama Aceh di Kancah Nasional, Borong Tiga Penghargaan di INACRAFT 2024



INACRAFT Appreciation Night 2024 di Jakarta Convention Center (JCC)

Jantho - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Aceh Besar menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional dan internasional. Pada ajang The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2024 yang berlangsung selama 5 hari (2-6 Oktober) di Jakarta Convention Center (JCC) itu, Dekranasda Aceh Besar berhasil membawa pulang tiga penghargaan, diantaranya: INACRAFT Best Booth kategori Dinas/BUMN/Kementerian, Best Young Talented Artisan oleh Solanda, dan Young Talented Artisan oleh Ajrul Ulya.

Mengutip acehbesarkab.go.id, Pejabat (PJ) Ketua Dekranasda Aceh Besar, Cut Rezky Handayani, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih oleh para kontingen dan perajin Aceh. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan memberikan kontribusi dalam keberhasilan ini, termasuk pemerintah daerah, para perajin, pelaku ekonomi kreatif dan masyarakat Aceh.

"Alhamdulillah, kita berhasil meraih tiga penghargaan pada ajang INACRAFT 2024. Ini semua berkat kerja keras dari para perajin dan pembina dari Dekranasda Aceh Besar," ujarnya pada Sabtu, (5/10/2024).

Keikutsertaan Dekranasda Aceh Besar dalam INACRAFT 2024 diharapkan dapat membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk-produk kerajinan tangan asal Aceh Besar. Selain itu, ajang ini juga menjadi ajang promosi yang efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan kekayaan budaya Indonesia melalui produk kerajinan tangan.

Pameran seperti ini berpotensi membuka peluang bagi produk kerajinan tangan asal Aceh, khususnya Aceh Besar, menembus pasar global. “Melalui partisipasi ini, kami berharap semakin banyak pengrajin lokal yang tidak hanya mampu menembus pasar internasional, tetapi juga memperkokoh citra Kabupaten Aceh Besar sebagai pusat industri kreatif yang inovatif dan berdaya saing,” lanjutnya.

Cut Rezky Handayani, saat menerima penghargaan pada ajang The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) on October 2024

Menanggapi pencapaian tersebut, secara terpisah, Muhammad Iswanto, Pejabat (PJ) Bupati Aceh Besar, menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada seluruh jajaran Dekranasda Aceh Besar. 

"Pada tahun lalu kita sudah bisa melihat bagaimana Dekranasda Aceh Besar masuk kedalam nominasi nasional. Alhamdulillah tahun ini kita bisa membuktikan bahwa kita bisa menjadi yang terbaik di tingkat provinsi atau nasional dengan prestasi di INACRAFT 2024," ujarnya yang dilansir dari acehbesarkab.go.id.

Sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha dan berbagai pihak terkait menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan industri kreatif di Aceh Besar. Untuk itu, Muhammad Iswanto mengajak seluruh stakeholder dan pemangku kepentingan di Kabupaten Aceh besar agar senantiasa memberikan perhatian penuh pada pembinaan dan penguatan di sektor-sektor pendukung lainnya.

"Mari kita semua bersama-sama memperkuat ekonomi masyarakat melalui UMKM dan sentra-sentra kerajinan yang ada di kabupaten Aceh Besar, sehingga akan mampu membangkitkan kekuatan ekonomi masyarakat," pungkas Muhammad Iswanto.

INACRAFT 2024: Pameran Kerajinan Internasional

INACRAFT 2024 merupakan ajang pameran kerajinan tangan terbesar di Asia Tenggara yang telah berlangsung selama lebih dari dua dekade. Ajang ini menjadi wadah bagi para pelaku industri kreatif untuk memamerkan produk-produk terbaik mereka dan menjalin kerjasama bisnis.

Pada tahun ini, INACRAFT mengangkat tema “Youth Preneurs: Make it at Market” dengan fokus pada pengembangan potensi generasi muda di bidang kerajinan dan seni budaya. Pameran yang digelar di Jakarta Convention Center itu diikuti oleh 1000 peserta yang mengisi 935 stan, terdiri dari para perajin, eksportir dan produsen yang tergabung dalam ASEPHI (Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia) serta mitra dari Kementerian, BUMN dan stakeholder kerajinan lainnya.

Dr. Muchsin Ridjan dalam Opening Ceremony INACRAFT 2024

Dalam sambutannya pada acara pembukaan yang berlangsung Rabu (2/10/2024), Ketua Umum ASEPHI, Dr. Muchsin Ridjan, menjelaskan pameran kali ini mencoba keluar dari pakem yang masif dan konvensional dengan mencoba terobosan konsep visual dengan segmen memfasilitasi generasi Z.

“Tahap ini kami mencoba di 25% luas area total peserta. Total booth yang dibangun sebanyak 897 booth terdiri dari 27 BUMN, 4 Kementerian, 80 dinas, 785 individu. Kami juga mengkombinasikan kuliner dan handicraft dalam format bertajuk Talam Inacraft Tasty Indonesia yang diisi 71 booth peserta di dua area yaitu Mezanin dan Hall B,” ucapnya.

Muchsin Ridjan menambahkan, Pameran INACRAFT on October menargetkan 100.000 pengunjung dengan target transaksi retail sebesar Rp. 5 miliar dengan kontak dagang diharapkan mencapai $1 juta. Ragam produk yang dipamerkan berasal dari 7 kategori bahan baku (keramik, serat alam, logam, batu-batuan, tekstil, kayu dan bahan lainnya) mulai dari batik, tradisional tekstil, muslim fashion, tenun, songket, embroidery, home décor, jewelry, accessories, households, decorative items, travel goods, gifts & miscellaneous craft

Dengan hadirnya pameran ini, ASEPHI berusaha maksimal memperjuangkan harkat martabat dan kebangkitan UMKM dari sejak pandemi hingga sekarang. Salah satu yang menjadi sorotan ASEPHI adalah transformasi digital. 

“ASEPHI juga mendukung langkah-langkah dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah yakni Kementerian Koperasi dan UMKM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Komunikasi dan Informasi dalam rangka melindungi UMKM agar tetap eksis dan berkembang di dalam negeri dan luar negeri,” tutup Muchsin Ridjan. []

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.