“Memindahkan Ufuk”: Dahlan Iskan Ajak Karyawan PT PEMA Kembangkan Kreativitas dan Berinovasi

Lukman Age, Direktur Umum dan Keuangan, Menyerahkan Plakat Kepada Dahlan Iskan didampingi Faisal Ilyas, Direktur Pengembangan Bisnis PT PEMA, dan semua karyawan PT PEMA.



Banda Aceh - PT Pembangunan Aceh (PEMA) mengadakan acara bertajuk“Town Hall Motivasi Kerja oleh Dahlan Iskan” pada Kamis, (3/9/2024). 


Kegiatan yang dimoderatori oleh Cut Nanda Risma Putri, Humas PT PEMA, tersebut menghadirkan Dahlan Iskan sebagai pembicara utama. 

Kegiatan bertema “Peran Anak Muda dalam TransformasiBUMD: Mewujudkan Inovasi dan Kepemimpinan Masa Depan,” juga dihadiri oleh Lukman Age, Direktur Umum dan Keuangan, serta Faisal Ilyas, Direktur Pengembangan Bisnis PT PEMA, dan semua karyawan PT PEMA.


Dalam kegiatan tersebut, Dahlan mengajak para karyawan agar lebih bergairah dalam bekerja dan berani keluar dari zona nyaman. 



Menurutnya, upaya tersebut tidak hanya dapatmeningkatkan kinerja perusahaan, tetapi juga membantuindividu untuk berkembang.


“Kerja keras dan melakukan hal-hal di atas kemampuan kitabukan saja akan berkontribusi kepada peningkatan kinerjaperusahaan, namun juga akan membuat seorang menemukansuatu kemampuan dan keahlian yang baru”, terangnya.


Ia mengibaratkannya dengan istilah “memindahkan ufuk” untukmenggambarkan pentingnya dorongan dari dalam diri agar terusberkembang.


“Saat kita berada di Indonesia, kita melihat ufuk di India; ketika kita berada di India, ufuk tampak di Yordania; dan jika kita pergi ke Yordania, ufuk terlihat di Eropa”, ucapnya.


Mantan Menteri BUMN itu juga menekankan pentingnyapimpinan agar memberi tugas-tugas yang menantang kepadapara karyawannya. 


Menurutnya, tantangan tersebut akanmemicu tumbuhnya kreativitas dalam diri karyawan. “Karena berdasarkan pengalaman, kebanyakan inovasi berasal dari anak-anak muda, stamina masih bagus dan kaya akan ide-ide kreatif”, sebut Dahlan dengan optimis.



Ia juga mendorong PT PEMA untuk terus berinovasi, mandiriserta mampu mengoptimalkan segala sumber daya yang ada di Aceh. 


Tak lupa, pendiri Media JawaPos itu mengapresiasikinerja PT PEMA atas kontribusinya terhadap peningkatanPendapatan Asli Daerah (PAD) Aceh dan keberhasilan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut melaksanakan aktivitasoperasional perusahaan tanpa berpaut pada dana dari PemerintahAceh.[Muntaziruddin Sufiady Ridwan]

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.