Menteri Pertanian Optimis Swasembada Pangan Dapat Dicapai Lebih Cepat dari Target Prabowo

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. (Foto: Dok. Kementerian Pertanian)

Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, kembali menyoroti target swasembada pangan yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, mencapai swasembada pangan merupakan prioritas yang harus direalisasikan lebih cepat dari rencana yang ada.

Presiden Prabowo telah menyampaikan komitmennya dalam beberapa kesempatan, termasuk saat pelantikannya di Gedung DPR/MPR/DPD pada 20 Oktober 2024 dan teranyar saat bertemu anggota Kabinet Merah Putih di Magelang. Dalam pernyataannya, Amran membahas arahan Prabowo mengenai swasembada pangan dan langkah-langkah untuk mencapainya.

Menyadur republika.co.id, ia menyatakan "Yang pertama adalah arahan Bapak Presiden, swasembada. Kita akan capai secepat-cepatnya, target beliau empat tahun, moga-moga sebelum empat tahun kita sudah capai," kata Amran saat ditemui di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, pada Senin, 28 Oktober 2024.

Dalam menjelaskan strategi swasembada pangan, Amran membagi langkah-langkahnya menjadi dua fokus utama: intensifikasi dan ekstensifikasi. Untuk intensifikasi, ia menyebutkan perlunya pompanisasi di daerah yang kekurangan air, terutama di Jawa yang merupakan daerah produksi utama. Juga akan disediakan alat mesin pertanian modern dan benih unggul untuk meningkatkan hasil pertanian.

Sementara untuk ekstensifikasi, Amran mengungkapkan rencana untuk mencetak sawah baru dan mengoptimalkan lahan rawa. "Ada beberapa daerah yang sudah dipetakan, totalnya 360 ribu hektare. Tahun depan minimal 350 ribu hektare." ujar Amran. 

"Cetak sawah di Merauke ada 1 juta hektare, Kalimantan Tengah ada rencana 500 ribu hektare, dan daerah sentra lainnya seperti Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Barat juga jadi perhatian khusus. Jika semua ini tercapai, insya Allah, swasembada kita capai," lanjutnya.

Ia menegaskan pentingnya mempertajam kolaborasi dengan semua pihak. Kerja sama harus terus digalakkan dan intensitasnya ditingkatkan. Menurut Amran, semangat kolaborasi ini ditanamkan oleh Prabowo pada awal pemerintahannya.

"Bapak Presiden mempersatukan kita sehingga lebih dekat. Karena kita tidak bisa kerja sendiri. Poin pentingnya adalah kolaborasi dan sinergi untuk merah putih," tambahnya.

Amran melihat hubungan yang semakin akrab antara anggota kabinet, yang diyakini dapat memupuk semangat dalam mencapai target-target yang bermanfaat bagi masyarakat.

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.