Pj Gubernur Aceh Hadiri Peringatan Ulang Tahun SMA 3 Banda Aceh ke-47 dan Maulid Nabi Muhammad SAW
![]() |
Dalam kesempatan tersebut, Safrizal membagikan kenangan semasa ia bersekolah di SMA 3, menciptakan suasana nostalgia sambil memberikan motivasi kepada para siswa. "Saya tamat tahun 1989, 35 tahun yang lalu. Banyak aktivitas yang saya lakukan di sini, termasuk menjalani kisah romantis," ungkapnya, disambut dengan tepuk tangan dan tawa dari para tamu dan siswa yang hadir.
Gubernur yang akrab disapa Safrizal ini mengingatkan bahwa pendidikan yang didapat di SMA 3 sangat berperan dalam membentuk karakternya. Ia menekankan pentingnya ketekunan dalam belajar, mengingat banyak alumni SMA 3 yang kini menduduki posisi penting di pemerintahan dan sektor lainnya.
“Belajar itu bukan hanya tentang membaca buku, tetapi juga aktif dalam kegiatan sekolah, berorganisasi, dan mengasah soft skills. Tantangan belajar di era sekarang jauh lebih besar dibandingkan dengan masa saya. Smartphone kini menjadi salah satu tantangan utama,” katanya.
Safrizal mendorong siswa untuk membatasi penggunaan smartphone dan menempatkan fokus pada aktivitas belajar. “Setidaknya, sisihkan waktu minimal 2 jam untuk fokus belajar tanpa gangguan dari handphone. Bacalah buku—terutama tentang kesuksesan orang lain—untuk memotivasi diri, karena tidak ada kesuksesan yang bisa diraih tanpa ketekunan,” tambahnya.
Acara peringatan ini juga diisi ceramah oleh Al Habib Abdul Haris Bin Sholeh Alaydrus dan dihadiri oleh kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, Kepala Inspektorat Aceh, Jamaluddin, serta seluruh dewan guru dan siswa. Momen ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus belajar dan berkarya demi masa depan yang lebih baik.
Dengan semangat dan motivasi yang dibagikan, diharapkan SMA 3 Banda Aceh akan terus melahirkan individu-individu hebat yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara.
Tidak ada komentar