Pj PKK Aceh Dorong Industri Kreatif untuk Mendunia Melalui Ajang Modest Fashion

 Pj Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Hj. Safriati Safrizal, didampingi Pj. Ketua DWP Aceh, Dra. Sukmawati bersama designer Aceh, Khairul "Ija Kroeng" melakukan foto bersama usai penampilan segmen ketiga Indonesia Internasional Modest Fashion Festival (IN2MF), Rabu, 30 Oktober 2024. (Foto: Humas BPPA)

Banda Aceh - Pj Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Hj. Safriati Safrizal, mendukung penuh pengembangan produk kreatif dan kerajinan asal Aceh agar mampu bersaing di kancah internasional. Dukungan ini disampaikan Safriati saat hadir di Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) yang berlangsung di Hall A dan Cenderawasih, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, 30 Oktober 2024.

Menurut Safriati, kehadiran IN2MF memberikan kesempatan strategis bagi para desainer lokal untuk memamerkan karya wastra atau kain tradisional mereka kepada audiens internasional. Saat ini, minat terhadap kain tradisional di berbagai kalangan semakin meningkat, dan Safriati menilai momentum ini penting untuk dimanfaatkan sebaik mungkin.

“Kegiatan yang disponsori oleh Bank Indonesia (BI) ini yang merupakan kegiatan yang mengakomodir semua pengrajin-pengrajin kita terutama untuk wastra Indonesia, tentu kesempatan untuk menampilkan fashion lokal ini sangat kita dukung,” ujarnya.

Dalam ajang tersebut, karya para desainer muda menjadi sorotan, termasuk desainer asal Aceh, Khairul, yang berhasil membawakan produk "Ija Kroeng" dengan sentuhan elegan. Safriati mengungkapkan kebanggaannya terhadap karya anak muda yang berani tampil dan membawa produk lokal ke panggung yang lebih luas.

“Hari ini kita melihat karya dari desainer yang masih muda-muda dan sangat luar biasa karya mereka, mudah-mudahan nanti ke depannya Indonesia juga bisa tampil di tingkat Internasional dengan membawa seluruh wastranya Indonesia,” tambahnya.

Ajang ini diharapkan dapat menjadi pijakan bagi para desainer Aceh dan produk kreatif lainnya untuk semakin dikenal di berbagai pangsa pasar internasional, sekaligus mengangkat nama Indonesia di dunia fashion global.