Bappeda Aceh Timur: 1.920 KK Terdampak Kemiskinan Ekstrem

Ilustrasi.

Sebanyak 1.920 KK di Aceh Timur hidup dalam kemiskinan ekstrem. Pemerintah tengah berupaya untuk mengurangi angka tersebut.

Aceh Timur – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Timur mencatat sebanyak 1.920 kepala keluarga (KK) di wilayah tersebut masih hidup dalam kemiskinan ekstrem. Data ini tersebar di empat kecamatan yang menjadi kantong kemiskinan ekstrem.

“Sebanyak 1.920 KK tersebut wilayah yang menjadi kantong kemiskinan ekstrem terdapat di empat kecamatan,” ujar Musaddiq, Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Pemerintahan Keistimewaan Aceh dan Sumber Daya Manusia Bappeda Aceh Timur, yang dilansir dari Antara, Jumat (29/11/2024).

Rinciannya, Kecamatan Pereulak mencatatkan jumlah tertinggi dengan 626 KK, disusul Kecamatan Pante Bidari 482 KK, Kecamatan Ranto Pereulak 399 KK, dan Kecamatan Pereulak Timur sebanyak 413 KK.

Untuk mengatasi persoalan ini, pemerintah daerah bersama pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan desa menjalankan sejumlah program penanganan kemiskinan ekstrem.

Program-program ini meliputi sektor kesehatan, pendidikan, peningkatan taraf ekonomi masyarakat, infrastruktur dasar, serta program lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Aceh Timur.

“Pemerintah daerah terus berupaya untuk melakukan intervensi terhadap kemiskinan ekstrem sampai pada angka sebagaimana yang diharapkan,” kata Musaddiq.

Ia menambahkan, koordinasi intensif dilakukan dengan organisasi perangkat daerah (OPD), pemerintah kecamatan, dan pemerintahan desa untuk mempercepat intervensi.

Pihaknya juga bekerja sama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk memastikan keberhasilan program-program tersebut.

“Kami juga telah membangun komunikasi dengan Forkopimda dengan harapan percepatan penurunan angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Aceh Timur dapat terwujud,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.