DPMG Aceh: Penyaluran Dana Desa 2024 Kini Sudah Capai Rp4,83 Triliun
Banda Aceh - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh melaporkan ribuan desa di Provinsi Aceh telah menyalurkan Rp4,83 triliun Dana Desa 2024 kepada masyarakat. Penyaluran dana ini dialokasikan untuk berbagai program pemberdayaan, bantuan langsung tunai, dan ketahanan pangan.
“Total penyaluran Dana Desa baik earmark dan non-earmark sudah Rp4,83 triliun atau 97,41 persen dari target 99,95 persen hingga akhir tahun,” kata Kepala DPMG Aceh T. Aznal Zahri di Banda Aceh, dikutip dari laman resmi DPMG Aceh pada Sabtu, 16 November 2024.
Tahun ini, Aceh mendapatkan alokasi total Dana Desa sebesar Rp4,95 triliun, termasuk insentif Dana Desa 2024, yang diperuntukkan bagi 6.497 gampong atau desa yang tersebar di 290 kecamatan di seluruh Aceh.
Aznal menjelaskan, penyaluran Dana Desa terbagi dalam dua bentuk: earmark, yaitu penyaluran dengan penggunaan yang ditentukan untuk mendanai program BLT, ketahanan pangan, pencegahan stunting. Non-earmark, yaitu penyaluran yang penggunaannya tidak ditentukan untuk sektor prioritas dan penyertaan modal BUMDes (Badan Usaha Milik Desa).
Proses penyaluran dilakukan dalam dua tahap, dengan desa-desa saat ini memacu penyaluran tahap dua dan insentif Dana Desa, yang diberikan oleh Kementerian Keuangan hanya untuk desa-desa dengan kriteria tertentu.
Aznal meminta pemerintah kabupaten/kota segera mendorong pemerintah desa untuk mempercepat penyaluran Dana Desa tahap dua. Pemerintah desa diharapkan segera melaksanakan program kegiatan yang telah dituangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG) 2024.
“Mengingat persyaratan pencairan Dana Desa tahap dua baru dapat dilakukan oleh KPPn apabila desa telah mempersiapkan laporan realisasi penyerapan dan capaian output Dana Desa tahap satu tahun 2024 dan laporan realisasi penyerapan Dana Desa tahun sebelumnya,” ujarnya.
10 Kabupaten/Kota Rampungkan Pencairan Dana Desa 2024
T. Aznal Zahri juga menyampaikan sepuluh kabupaten/kota telah menuntaskan pencairan Dana Desa 2024, yang disalurkan untuk program ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi, dan bantuan langsung tunai (BLT).
“Sepuluh daerah yang sudah 100 persen realisasi Dana Desa di antaranya Pidie Jaya, Aceh Barat, Banda Aceh, Simeulue, Sabang, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Subulussalam,” jelasnya yang disadur dari Antara pada Sabtu, 16 November 2024.
Dari sepuluh daerah yang telah menuntaskan realisasi Dana Desa, Pidie Jaya mencairkan Rp169,16 miliar untuk 222 desa; Aceh Barat Rp236,11 miliar untuk 321 desa; Banda Aceh Rp77 miliar untuk 90 desa; Simeulue Rp106,57 miliar untuk 138 desa; dan Sabang Rp15,63 miliar untuk 18 desa.
Adapun total realisasi Dana Desa di 13 kabupaten/kota lainnya berada di atas 95 persen, dengan Aceh Tenggara mencapai 99,85 persen dan Pidie 99,22 persen.
Secara keseluruhan, penyaluran earmark tahap satu mencapai Rp1,35 triliun untuk 6.494 desa, dan Rp875,7 miliar untuk tahap dua pada 6.303 desa. Kemudian penyaluran non-earmark tahap satu mencatat Rp1,05 triliun untuk 6.494 desa, dengan tahap dua sebanyak Rp1,44 triliun untuk 6.304 desa.
Hingga kini, tersisa 194 desa untuk penyaluran earmark tahap dua dan 193 desa untuk non-earmark tahap dua yang masih dalam proses pencairan. Realisasi tambahan Dana Desa atau insentif Dana Desa sudah mencapai Rp136,3 miliar untuk 1.085 desa.
Tidak ada komentar