Menaker: Upah Minimum Telah di Sepakati Pengusaha dan Buruh

 

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli saat diwawancarai awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/11/2024). (Foto: ANTARA/Mentari Dwi Gayati).

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, memastikan kenaikan upah minimum 2025 sebesar 6,5 persen telah disepakati buruh dan pengusaha.

Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengumumkan kebijakan kenaikan upah minimum tahun 2025 sebesar 6,5 persen telah disepakati oleh pihak terkait, termasuk organisasi serikat buruh dan pengusaha.

Ia berharap semua pihak menerima kebijakan tersebut dengan lapang dada demi kepentingan bersama.

“Kami pemerintah sedang melakukan yang terbaik. Kemudian, kami berharap ya teman-teman buruh, teman-teman APINDO bisa memahami,” kata Yassierli di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (29/11/2024).

Menaker juga mengimbau para buruh dan pengusaha untuk bersatu dalam memahami kebijakan upah minimum ini.

Menurutnya, banyak persoalan lain yang membutuhkan perhatian bersama selain upah minimum.

“Dan ini adalah kebijakan Pak Presiden. Kita punya banyak PR yang lain, tidak hanya upah minimum ya. Ayo kita bereskan sama-sama,” tambahnya.

Yassierli menyampaikan bahwa Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) terkait kebijakan ini akan segera diterbitkan sebelum Rabu pekan depan.

“Dan kerja kami akan push ini, hopefully. Saya enggak bisa janjikan ya, mungkin sebelum Rabu kami sudah keluar, Permenaker,” jelasnya.

Setelah Permenaker diterbitkan, pemerintah provinsi serta kabupaten/kota diminta segera menetapkan upah minimum sektoral dengan tenggat waktu hingga 25 Desember 2024.

“Nah, itu target kami sih. Timeline-nya kemarin di internal ya sebelum 25 Desember,” katanya.

Sebagai bagian dari implementasi kebijakan ini, pemerintah akan mengadakan sosialisasi di seluruh wilayah Indonesia.

Yassierli optimistis kondisi ekonomi yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya akan mempermudah pelaksanaan kebijakan tersebut tanpa membebani pengusaha di daerah.

“Kami akan buat sosialisasi dan karena tadi saya katakan kondisinya kan tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Jadi, semoga kami bisa dapat sinergi yang baik,” ujarnya.

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.