Mualem-Dek Fadh Unggul Sementara, Usman Lamreung Imbau Masyarakat Jaga Situasi Kondusif
![]() |
Pengamat politik dan Direktur lembaga EDR, Dr. Usman Lamreung. (Foto: Koran Aceh). |
Hasil real count sementara KPU menunjukkan pasangan Mualem-Dek Fadh unggul dalam Pilkada Aceh. Usman Lamreung imbau masyarakat jaga kondusivitas, hindari provokasi, dan tidak menyebarkan hoaks selama tahapan pleno.
Banda Aceh - Proses pemilihan dan pencoblosan Pilkada Aceh telah selesai. Berdasarkan hasil sementara real count Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan Muzakir Manaf-Fadhlullah (Mualem-Dek Fadh) untuk sementara unggul.
Saat ini, tahapan pleno perhitungan suara masih berlangsung di tingkat kecamatan, kabupaten, hingga provinsi, sebelum penetapan resmi dilakukan.
Pengamat politik sekaligus Direktur Lembaga Emirates Development Research (EDR), Dr. Usman Lamreung, mengimbau masyarakat Aceh untuk menjaga situasi tetap kondusif selama proses tahapan perhitungan suara hingga pengumuman resmi.
Ia meminta masyarakat untuk menghindari segala bentuk provokasi yang berpotensi menciptakan ketidakstabilan.
“Kami juga mengimbau tim pemenangan dan para relawan untuk terus mengawal proses perhitungan suara guna mencegah potensi kecurangan yang dapat memicu konflik dan merusak suasana kondusif,” ujar Usman Lamreung di Banda Aceh, Jum'at (29/11/2024).
Menurutnya, netralitas aparat penegak hukum dalam mengawal proses pleno di semua tingkatan saat ini menjadi sangat penting. “Aparat penegak hukum diharapkan bersikap netral demi menjaga keamanan dan stabilitas di Aceh,” katanya.
Usman juga menyoroti insiden pembentangan bendera Bulan Bintang di depan ruang kerja Gubernur Aceh, Kamis (28/11/2024) kemarin. Menurutnya, hal semacam ini seharusnya tidak terjadi.
"Kantor tersebut diawasi secara ketat oleh Satpol PP. Kejadian seperti ini harus menjadi perhatian agar tidak terulang kembali," ujarnya.
Selain itu, ia mengajak masyarakat Aceh untuk lebih bijak dalam menyikapi informasi yang beredar.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks dan provokatif. Jika menemukan informasi yang terindikasi hoaks, sebaiknya tidak disebarluaskan agar rasa aman dan situasi kondusif tetap terjaga,” imbaunya.
Tidak ada komentar