Aa Gym Disambut Hangat dengan Adat Aceh, Hadirkan Tausiah Peringatan 20 Tahun Tsunami

Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M. Si, menyambut kehadiran Pendakwah Nasional Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym di Pendopo Gubernur dengan peusijuek dan jamuan makan malam. (Foto: Dok. Humas Pemprov Aceh).

Penceramah nasional Abdullah Gymnastiar, yang akrab disapa Aa Gym, tiba di Aceh untuk menghadiri peringatan 20 tahun Tsunami Aceh. Ia disambut hangat oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, dengan jamuan makan malam di Pendopo Gubernur dan prosesi adat Peusijuek.

Banda Aceh – Kedatangan Aa Gym ke Aceh disambut penuh kehangatan. Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, menjamu pendakwah nasional tersebut dalam sebuah makan malam istimewa di Pendopo Gubernur. Acara ini juga diiringi prosesi adat Peusijuek yang dipimpin oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Teungku Faisal Ali, sebagai simbol penghormatan khas Aceh kepada tamu istimewa.

Aa Gym berada di Aceh untuk mengisi sejumlah agenda dakwah, termasuk tausiah di acara puncak peringatan 20 tahun Tsunami Aceh yang akan berlangsung di Masjid Raya Baiturrahman pada Kamis, 26 Desember 2024.

Dalam sambutannya, Aa Gym mengungkapkan kekagumannya terhadap sambutan yang ia terima. “MasyaAllah, dari tadi siang, jamuannya gak pernah berhenti,” ujar Aa Gym. Ia juga memuji tradisi Peumulia Jamee (memuliakan tamu) masyarakat Aceh yang ia nilai sejalan dengan ajaran Rasulullah SAW.

Menurut Aa Gym, adat Aceh yang memuliakan tamu ini bisa menjadi inspirasi bagi para tamu dari berbagai negara yang hadir dalam peringatan tsunami. “Semoga kehadiran mereka di sini membawa pelajaran tentang indahnya adat Aceh,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Aa Gym juga mendoakan agar Pj Gubernur Safrizal diberikan kelancaran dalam menjalankan amanahnya memimpin Aceh. “Semoga juga menjadi pemimpin yang adil,” tambahnya, yang diamini oleh seluruh tamu yang hadir.

Pj Gubernur Safrizal mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran Aa Gym. Ia juga menegaskan bahwa memuliakan tamu adalah tradisi yang telah mengakar dalam masyarakat Aceh sejak era Kesultanan. “Ada yang pelihara ayam, walaupun disimpan-simpan, kalau ada tamu disembelih,” ungkap Safrizal, menunjukkan bagaimana tradisi ini menjadi prinsip hidup orang Aceh.

Turut hadir dalam acara makan malam tersebut antara lain Ketua MPU Aceh Teungku Faisal Ali, Pj Wali Kota Banda Aceh Almuniza Kamal, Plh Asisten Pemerintahan, Keistimewaan, dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Aceh Syakir, serta Kepala Dinas Syariat Islam Zahrol Fajri.

Peringatan 20 tahun Tsunami Aceh yang dihadiri Aa Gym ini menjadi momentum refleksi bagi masyarakat Aceh sekaligus ajang mempererat hubungan dengan tamu-tamu dari dalam dan luar negeri.[]

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.