Anis Matta Kembali Terpilih Sebagai Ketua Umum Partai Gelora Periode 2024-2029

Anis Matta (ketiga dari kiri) terpilih sebagai Ketua Umum Partai Gelora untuk periode 2024-2029. (Foto: ANTARA).

Anis Matta kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Gelora untuk periode 2024-2029 dalam Munas I. Perubahan struktur organisasi partai dan pembentukan organisasi sayap menjadi fokus utama kepemimpinannya. 

Jakarta – Anis Matta terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia untuk masa bakti 2024-2029. Keputusan ini diambil dalam Musyawarah Nasional (Munas) I Partai Gelora yang berlangsung di Jakarta pada Minggu (8/12/2024).

Munas dipimpin oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Nasional (MPN) Ahmad Muzhafar Jufri, didampingi Sekretaris MPN Handoyo Prihantanto dan anggota MPN lainnya, yakni Musyafa Ahmad Rahim, Ridwan Thalib, serta Ina Saleha.

Dalam munas yang berlangsung kurang dari satu jam itu, Anis Matta, sebagai calon tunggal, dipilih secara aklamasi oleh seluruh peserta yang berasal dari pengurus MPN, Mahkamah Partai (MP), Dewan Pimpinan Nasional (DPN), dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW).

“Apakah forum dapat menyetujui untuk memilih dan menetapkan Haji Muhammad Anis Matta sebagai Ketua Umum Partai Gelora Indonesia periode 2024-2029,” tanya Handoyo Prihantanto selaku pimpinan sidang, yang kemudian dijawab serentak "setuju" oleh seluruh peserta munas.

Mengutip Antara, Anis Matta dalam sambutannya menerima tanggung jawab untuk kembali memimpin Partai Gelora. “Saya ingin menyatakan, Bismillah. Kita lanjutkan perjuangan bersama. Saya menerima tanggung jawab ini,” ujar Anis.

Anis juga menegaskan akan melakukan perubahan struktur organisasi secara total pada kepengurusan periode ini, termasuk melebur lembaga MPN dan Mahkamah Partai ke dalam Dewan Pimpinan Pusat (DPP). “Para pimpinan DPN sebentar lagi akan kita ubah namanya menjadi DPP,” katanya.

Selain itu, Partai Gelora akan membentuk organisasi sayap pendukung untuk memperkuat struktur partai. Penyusunan kepengurusan yang baru ditargetkan rampung sebelum Natal 2024 dan didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM pada 7 Januari 2025.

Munas I juga menetapkan perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai untuk mengakomodasi perkembangan dinamika nasional dan global. “Partai ini harus lincah dan bisa terus bergerak, sehingga perlu dilakukan perubahan AD/ART,” ujar Handoyo.

Pelaksanaan Munas I Partai Gelora berjalan mulus setelah melalui keputusan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Khusus MPN, MP, DPN, dan DPW yang digelar sehari sebelumnya. Rakornas khusus tersebut merumuskan keputusan bersama tiga lembaga pusat Partai Gelora, yakni MPN, MP, dan DPN.

Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Sekretaris Jenderal Mahfuz Sidik, Wakil Ketua Umum Fahri Hamzah, Bendahara Umum Achmad Rilyadi, serta 38 Ketua DPW Partai Gelora dari seluruh Indonesia.

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.