Bandara SIM Siap Sambut 33 Ribu Penumpang di Musim Liburan Nataru 2024/2025
Suasana di lapangan terbang Bandara Sultan Iskandar Muda. (Foto: Dok. Dishub Aceh). |
Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) mempersiapkan diri menghadapi lonjakan penumpang hingga 33 ribu orang selama Natal dan Tahun Baru (Nataru). Posko terpadu dan layanan inovatif disiapkan untuk memastikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman.
Banda Aceh - Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh
Besar, telah siap menghadapi lonjakan penumpang selama libur Natal dan Tahun
Baru (Nataru) 2024/2025. Diperkirakan sebanyak 33.071 penumpang akan memadati
bandara ini dalam periode sibuk tersebut.
General Manager Angkasa Pura II Bandara SIM, Teguh Darmawan
Saiman, menyebut puncak arus keberangkatan diperkirakan terjadi pada 20
Desember 2024 dengan 2.793 penumpang, sementara puncak arus balik diprediksi
berlangsung pada 2 Januari 2025 dengan 2.226 penumpang.
“Langkah strategis yang diambil Bandara SIM mencakup pembukaan Posko Terpadu Nataru yang melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, CIQ, maskapai penerbangan, AirNav, BMKG, dan instansi lainnya,” ujar Teguh, dikutip dari infopublik.id, Minggu, 22 Desember 2024.
Posko tersebut akan beroperasi mulai 18 Desember 2024 hingga
5 Januari 2025 di selasar terminal bandara. Selama periode ini, operasional
bandara berjalan berdasarkan Notice to Airmen (Notam) dari pukul 06.30
hingga 19.00 WIB, dengan kesiapan 24 jam jika diperlukan.
Layanan Inovatif untuk Penumpang
Sebagai bentuk inovasi, Bandara SIM menghadirkan program Customer
Engagement Activation yang memberikan pengalaman unik bagi penumpang.
“Pada momen spesial ini, bandara menggelar pameran foto dan
pemutaran video untuk mengenang dua dekade peristiwa tsunami Aceh. Selain itu,
pelepasan penumpang terakhir tahun 2024 dan penyambutan penumpang pertama tahun
2025 akan dilakukan dengan pembagian souvenir,” jelasnya.
Bandara SIM juga telah dinyatakan siap menyelenggarakan
angkutan Nataru. Hal ini dipastikan melalui inspeksi Tim Kantor Otoritas Bandar
Udara Wilayah II pada 2-6 Desember 2024 yang menilai kesiapan operasional dan
pelayanan.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang, pengunjung, dan stakeholder. Kolaborasi semua pihak sangat penting agar pelayanan selama puncak musim liburan ini berjalan lancar. Semoga Bandara SIM terus menjadi kebanggaan rakyat Aceh,” tambah Teguh.
Meskipun jumlah penumpang diprediksi melonjak, hingga saat
ini belum ada permintaan penerbangan tambahan (extra flight) dari
maskapai. Kendati demikian, pihak bandara telah memastikan semua fasilitas
operasional dalam kondisi prima untuk menghadapi lonjakan.
Bandara Sultan Iskandar Muda terus mengutamakan keamanan, kenyamanan, dan ketertiban penumpang, menjadikannya salah satu ikon transportasi yang membanggakan bagi masyarakat Aceh.
Tidak ada komentar