Bulog Aceh Salurkan Bantuan Pangan Tahap Tiga Mulai 5 Desember

Kepala Wilayah Perum Bulog Aceh Ihsan (kiri) dan Kepala Dinas Pangan Aceh Surya Rayendra (kanan) saat meninjau stok dan kualitas beras bantuan pangan di Gudang Bulog Siron, Aceh Besar. (Foto: instagram/@bulog_aceh).

Bulog Aceh mulai salurkan bantuan pangan Desember 2024 kepada 531.189 penerima manfaat di 23 kabupaten/kota. Stok beras dipastikan cukup hingga Maret 2025.

Banda Aceh – Perum Bulog Kantor Wilayah Provinsi Aceh akan menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah tahap tiga untuk alokasi Desember 2024 pada Kamis (5/12/2024).

Bantuan tersebut ditujukan kepada 531.189 keluarga penerima manfaat yang tersebar di seluruh Aceh.

Hal itu disampaikan Kepala Wilayah Perum Bulog Aceh Ihsan, saat meninjau stok dan kualitas beras bantuan pangan bersama Kepala Dinas Pangan Aceh, Surya Rayendra, di Gudang Bulog Siron, Aceh Besar.

“Insya Allah mulai Kamis, alokasi Desember segera disalurkan di seluruh Aceh kepada seluruh keluarga penerima manfaat,” kata Ihsan, Rabu (4/12/2024).

Ihsan menyebutkan total alokasi bantuan pangan Desember untuk Aceh sebanyak 5.311 ton, yang didistribusikan ke 23 kabupaten/kota.Targetnya, penyaluran bantuan ini mencapai 50 persen pada 10 Desember.

“Kami maksimalkan distribusi, termasuk ke daerah-daerah kepulauan dan terluar seperti Pulo Aceh. Masyarakat tidak perlu khawatir, bantuan akan diterima sesuai jadwal,” tambah Ihsan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Aceh, Surya Rayendra, menyatakan bahwa bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu sekaligus membantu stabilisasi harga pangan menjelang akhir tahun.

“Alhamdulillah, persediaan di Bulog sangat cukup, dan distribusi ini juga menjadi bagian dari upaya stabilisasi harga pangan,” ujar Surya.

Stok Beras Aceh Cukup Hingga Maret 2025

Perum Bulog Aceh memastikan ketersediaan beras di gudangnya mencapai 17 ribu ton, mencukupi kebutuhan pangan daerah hingga Maret 2025.

“Stok ini sangat cukup, termasuk untuk penyaluran bantuan pangan Desember 2024,” kata Ihsan.

Dari total persediaan tersebut, sekitar 14 ribu ton berasal dari pengadaan beras lokal hasil panen petani Aceh.

Persediaan ini juga disiapkan untuk kebutuhan kebencanaan dan program Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP).

Bulog juga mendistribusikan beras SPHP ke pasar-pasar untuk menjaga harga tetap terjangkau bagi masyarakat.

“Persediaan ini memastikan tidak ada kekhawatiran di masyarakat terkait kebutuhan beras, terutama menjelang akhir tahun,” tutup Ihsan.

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.