Jelang Libur Akhir Tahun, Pj Bupati dan Forkopimda Aceh Besar Mantapkan Koordinasi dengan FKUB
Jelang libur akhir tahun, Pj Bupati Aceh Besar bersama Forkopimda dan FKUB memperkuat koordinasi demi menjaga kerukunan umat beragama dan keamanan wilayah.
Kota Jantho - Menghadapi libur pergantian tahun, Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) plus menggelar rapat koordinasi dengan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Aceh Besar di Blang Bintang, Selasa, 17 Desember 2024.
Dalam rapat itu, Pj Bupati menekankan pentingnya menjaga kondusivitas daerah sesuai arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), terutama dalam menjamin kebebasan beribadah umat non-muslim selama libur pergantian tahun.
"Koordinasi ini adalah komitmen penting yang kita bangun bersama untuk menjaga dan menjamin kebebasan masyarakat dalam beribadah," ujar Iswanto.
Ia mengapresiasi kehadiran penuh Forkopimda dan pengurus FKUB Aceh Besar dalam rapat tersebut.
"Alhamdulillah, semua hadir. Ini menunjukkan komitmen kita bersama untuk menjaga kondusivitas daerah selama libur pergantian tahun," katanya.
Meski Aceh Besar tidak memiliki rumah ibadah bagi umat lain, Iswanto memastikan kebebasan beragama tetap terjamin di wilayah itu.
"Kita berbeda dari daerah lain, karena tempat ibadah di Aceh Besar hanya masjid dan musala. Namun, kita telah menunjukkan bagaimana memberikan ruang bagi umat lain untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinannya," tegasnya.
Iswanto berharap rapat tersebut dapat memperkuat komunikasi antara Forkopimda, FKUB, dan masyarakat, sehingga informasi terkait kerukunan umat beragama dapat dikelola dengan baik.
"Jangan sampai muncul berita atau informasi yang tidak sesuai fakta. Kita harus lebih dulu tahu jika ada hal yang berpotensi mengganggu kerukunan," terangnya.
Pengamanan dan Peran Strategis FKUB
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh Besar, Sofian SH, menekankan bahwa FKUB memiliki peran strategis dalam menjaga kerukunan antarumat beragama selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
"FKUB adalah organisasi penting yang menjaga harmonisasi antarumat beragama. Koordinasi seperti ini menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Besar," jelas Sofian.
Hal serupa disampaikan Kepala Kantor Kemenag Aceh Besar, H. Saifuddun SE, yang mengingatkan bahwa tanggung jawab menjaga kerukunan bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga masyarakat.
"Kita semua punya tanggung jawab yang sama untuk memastikan kebebasan beribadah terjamin," ujar Saifuddun.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli SH SIK MSi, juga menyatakan kesiapan jajarannya untuk menjaga keamanan selama libur pergantian tahun.
"Kami akan mengaktifkan beberapa pos pengamanan, khususnya untuk wisatawan yang berkunjung ke Aceh," katanya.
Kapolres Aceh Besar, AKBP Sujoko SIK MH, menambahkan bahwa Operasi Lilin Seulawah 2024 akan dimulai 20 Desember hingga 2 Januari.
"Kami fokus menjaga keamanan agar masyarakat bisa menikmati libur dengan nyaman," jelas Sujoko.
![]() |
Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo. (Foto: Dok. Prokopim Pemkab Aceh Besar). |
Dukungan serupa disampaikan Komandan Kodim 0101/Kota Banda Aceh, Kolonel Czi Widya Wijanarko, dan Komandan Pangkalan Udara Sultan Iskandar Muda, Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo MHan.
Mereka menyoroti pentingnya mitigasi bencana sebagai bagian dari upaya menciptakan keamanan akhir tahun.
Ketua FKUB Aceh Besar, Tgk Muhammad Hafiz HIB SE atau Abi Hafiz, menyambut baik perhatian semua pihak dalam menjaga kerukunan umat beragama, terutama menjelang libur pergantian tahun.
"Kita memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga keamanan dan mencegah perpecahan antarumat beragama," tutup Abi Hafiz.
Tidak ada komentar