Ketua Forikan Aceh Serahkan 10,8 Ton Ikan untuk Pengendalian Stunting di Aceh Timur

Ketua Forikan Aceh, Hj Safriati menyerahkan 10,8 ton ikan untuk dibagikan kepada 1.600 penerima di Kabupaten Aceh Timur. (Foto: Dok. Humas Forikan Aceh).

Ketua Forikan Aceh, Safriati, menyerahkan 10,8 ton ikan segar kepada warga Aceh Timur sebagai langkah pengendalian inflasi dan pencegahan stunting. Safriati mengajak masyarakat untuk menjadikan ikan sebagai makanan utama anak-anak.

Aceh Timur - Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Aceh, Safriati, menyerahkan 10,8 ton ikan segar kepada Ketua Forikan Aceh Timur, Hikmatul Amrullah, di Aula Pendopo Bupati Aceh Timur, Kamis, 19 Desember 2024. Ikan segar ini akan didistribusikan kepada 1.600 masyarakat sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi dan penanganan stunting di daerah tersebut.

Dalam kegiatan tersebut, Safriati kembali menekankan pentingnya konsumsi ikan untuk mencegah stunting, terutama pada anak-anak.

"Ikan merupakan salah satu komponen penting pencegahan stunting. Karena itu, ibu-ibu harus menjadikan ikan sebagai salah satu makanan pendamping di meja makan. Tidak hanya menyajikan, namun juga harus benar-benar memahami cara mengolahnya agar kandungan vitaminnya tidak hilang," ujar istri Penjabat Gubernur Aceh itu.

Untuk meningkatkan minat anak-anak dalam mengonsumsi ikan, Safriati mengimbau para ibu untuk mengkreasikan makanan berbahan dasar ikan agar lebih menarik.

"Anak-anak itu biasanya mudah bosan jika sajiannya itu-itu saja. Karena itu, ibu-ibu harus menyajikan berbagai variasi olahan ikan agar anak-anak tertarik dan gemar makan ikan," sambungnya.

Safriati menambahkan, pemerintah memiliki target besar untuk mewujudkan Generasi Indonesia Emas pada 2045. Menurutnya, cita-cita tersebut hanya dapat tercapai jika masalah stunting berhasil ditangani dengan baik.

"Aceh memiliki garis pantai sepanjang 2.819 kilometer, menjadikannya daerah dengan potensi perikanan tangkap yang luar biasa. Potensi ini adalah modal berharga untuk mendukung upaya kita mencegah stunting dan mewujudkan Generasi Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Safriati menjelaskan, ikan kaya akan protein, asam lemak omega-3, kalsium, vitamin D, vitamin B12, dan zat besi, yang sangat bermanfaat untuk mencegah stunting. Ia juga menekankan bahwa perempuan hamil dan menyusui harus mengonsumsi ikan sebagai sumber nutrisi bagi anak dan janin.

"Mari kita biasakan anak-anak untuk gemar makan ikan. Insya Allah, ikhtiar kita bersama ini mendapat ridha Allah sehingga generasi kita kelak sehat, bebas stunting, dan mampu bersaing di tingkat global," pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Safriati didampingi Plt Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh, Sukmawati, serta sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh terkait lainnya.

Tidak ada komentar

Gambar tema oleh Leontura. Diberdayakan oleh Blogger.