Maulid Akbar di Kopi Nanggroe: Lahirkan Petisi Penegakan Syariat Islam
![]() |
Petisi penegakan syariat Islam. (Foto: Koran Aceh). |
Maulid diwarnai khidmatnya suasana, keakraban dan harapan agar Aceh kembali teguh menjalankan syariat Islam. Petisi berisi 19 poin yang disuarakan Tgk Maula Muhammad Umar menjadi sorotan, meminta komitmen pemerintah terhadap penegakan syariat yang dinilai mulai tergerus.
Banda Aceh – Maulid Akbar yang digelar di Kopi Nanggroe, Gampong Laksana, Banda Aceh, pada Minggu, 15 Desember 2024, tak hanya memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, tetapi juga momentum penting penyampaian petisi penegakan syariat Islam kepada pemerintah di seluruh Aceh.
![]() |
Suasana acara maulid akbar. (Foto: Koran Aceh). |
Kegiatan ini turut dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat. Selain itu, di lokasi juga terlihat sejumlah karangan bunga ucapan selamat kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh terpilih untuk periode 2025-2030., Muzakir Manaf dan Fadhlullah (Mualem-Dek Fadh).
Acara dimulai pukul 11.00 WIB dengan suasana khidmat. Sejak
acara dimulai, jumlah peserta terus bertambah hingga mencapai seratusan orang.
Suasana keakraban terlihat di antara para hadirin.
Pesan Khusus Kepada Pemerintah
Petisi yang disampaikan dalam acara ini juga menjadi sorotan.
Petisi tersebut dibacakan oleh Tgk Maula Muhammad Umar. Ia menyampaikan 19 poin
penting penegakan Islam di bumi serambi mekkah.
Petisi itu meminta kepada pemerintah di berbagai tingkatan
agar dapat memperkuat komitmen dalam menjalankan dan menegakkan syariat.
![]() |
Tgk Maula Muhammad Umar. (Foto: ig/tgk.jim). |
“Semoga dikabulkan, diwujudkan, dan dijadikan pergub,” ucap Tgk Maula Muhammad Umar kepada koranaceh.net, Minggu, 15 Desember 2024.
Menurutnya, penegakan syariat di Aceh sudah sangat lemah,
terutama prostitusi yang jelas-jelas sangat bertentangan norma kehidupan masyarakat
yang kental dengan nilai-nilai keislaman.
“Apabila 19 poin ini terlaksana, nanggroe Aceh akan menjadi
negeri yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” tutupnya.
Dengan suasana penuh makna dan harapan, acara Maulid Akbar
ini berhasil menjadi momen kebersamaan bagi masyarakat Aceh sekaligus sarana
aspirasi kepada pemerintah.
Tidak ada komentar