Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan: 38 Tewas, Dugaan Penyebab Masih Misterius
Pemandangan pesawat Azerbaijan Airlines J2-8243 yang jatuh di dekat kota Aktau, Kazakhstan. (Foto: Reuters/Azamat Sarsenbayev). |
Kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan menewaskan 38 orang dan melukai 29 lainnya. Penyebabnya masih diselidiki, dengan dugaan mulai dari serangan burung hingga penggunaan teknologi militer.
Kazakhstan - Tragedi melanda penerbangan Azerbaijan Airlines J2-8243 yang jatuh di sekitar Laut Kaspia, Kota Aktau, Kazakhstan, Rabu, 25 Desember 2024. Kecelakaan ini merenggut nyawa 38 orang, sementara 29 lainnya berhasil selamat namun harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Mengutip Reuters, pesawat tersebut diduga terpaksa mengubah jalur karena ancaman serangan pesawat tanpa awak dari Ukraina ke wilayah Rusia. Namun, tragedi ini memicu berbagai spekulasi mengenai penyebab sebenarnya.
Awalnya, pengawas penerbangan mencurigai kecelakaan itu disebabkan oleh serangan burung. Namun, sejumlah pakar penerbangan menolak teori tersebut. Seorang pakar bahkan menyatakan, "Kejatuhan pesawat bukan disebabkan serangan burung, tapi diduga kuat akibat penggunaan teknologi militer."
Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari pejabat Kazakhstan maupun Rusia mengenai penyebab jatuhnya pesawat. Situasi ini memunculkan spekulasi bahwa insiden tersebut mungkin berkaitan dengan serangan pesawat tanpa awak Ukraina, yang belakangan kerap menargetkan wilayah Rusia, termasuk Chechnya di bagian selatan.
Di Chechnya, serangan pesawat tanpa awak memaksa penutupan sejumlah fasilitas publik untuk memperkuat pertahanan. Meski begitu, Ukraina belum memberikan konfirmasi terkait dugaan serangan tersebut. Bahkan, pemerintah Ukraina tidak mengakui adanya serangan bulan ini di kota Grozny, Chechnya, yang merupakan tujuan penerbangan pesawat J2-8243.
Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, turut menyampaikan pernyataan atas insiden ini. “Berdasarkan informasi yang diterima, pesawat tersebut berubah arah karena cuaca buruk,” ujarnya. Namun, ia menegaskan bahwa penyebab pasti kecelakaan masih harus diselidiki secara menyeluruh.
Tragedi ini tidak hanya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga memunculkan tanda tanya besar tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines di Laut Kaspia. Penyelidikan menyeluruh kini menjadi prioritas untuk mengungkap fakta di balik insiden mematikan ini.
Tidak ada komentar