Pj Gubernur Aceh Larut dalam Syair Didong Gayo di Desember Kopi Gayo

 

Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA.

Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA, larut dalam syair Didong Gayo di acara Desember Kopi Gayo. Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas dan promosi Kopi Gayo untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bener Meriah - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, turut hadir dan terlibat dalam kemeriahan acara Desember Kopi Gayo yang digelar di Taman Arboretum Seni Budaya Baletu, Sabtu (30/11/2024). Acara ini diisi oleh 200 seniman Didong Gayo yang menyuguhkan pertunjukan seni khas Tanoh Gayo.

Safrizal bersama Pj Sekda Aceh Muhammad Diwarsyah, Pj Bupati Bener Meriah Mohd Tanwier, dan Pj Bupati Aceh Tengah Subhandi larut dalam syair dan hentakan seni Didong Gayo. Bahkan, Safrizal tetap berada di tengah lingkaran seniman meski hujan deras mengguyur area pertunjukan. Ia hanya beranjak saat penampilan berakhir.

Dalam sambutannya, Safrizal menekankan pentingnya acara Desember Kopi Gayo sebagai bentuk syukur atas anugerah di Tanoh Gayo. “Ke depan, kita akan terus menggelar kegiatan ini dengan tiga semangat, yaitu spiritualitas, seni budaya, dan pariwisata. Tiga spirit ini yang terus akan kita gaungkan,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya Kopi Gayo sebagai produk unggulan Aceh. “Kopi adalah salah satu andalan Aceh, yang menjadi salah satu pemasukan devisa bagi Aceh. Agar tetap dicintai, maka selalu jaga kualitas secara konsisten. Ke depan, seiring meningkatnya permintaan, tentu saja kuantitas juga harus kita tingkatkan,” tambahnya.

Kolaborasi untuk Kejayaan Kopi Gayo

Safrizal menegaskan bahwa pengembangan dan upaya menjaga kualitas Kopi Gayo memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak. Ia mengungkapkan niatnya untuk mempromosikan Kopi Gayo di tingkat internasional. “Beberapa waktu ke depan, saya akan membawa beberapa duta besar negara sahabat untuk mencicipi Kopi Gayo,” katanya.

Ia juga menggambarkan filosofi Kopi Gayo dengan indah. “Kopi bukan tentang rasa pahitnya, bukan tentang hitamnya, karena rasa kopi akan menembus ruang sekecil apa pun itu. Insya Allah, dengan semangat bersama, kita akan terus mengembangkan Kopi Gayo agar masyarakat petani lebih berjaya,” tutupnya.

Acara ini menjadi momentum penting untuk terus memajukan seni budaya dan sektor unggulan Aceh, termasuk kopi, sebagai bagian dari identitas daerah.